Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasus PDIP vs Ketua KPU Solo

5 Fakta Ketua KPU Solo Diduga Campuri Internal PDIP, Berujung Permintaan Maaf Hingga Laporan Polisi?

Kasus Ketua KPU Solo Bambang Christanto yang diduga mencampuri urusan internal PDI Perjuangan berbuntut panjang.

Istimewa
Tangkapan layar video saat kedua kader PDI Perjuangan, Imron Rosyid dan Muchus Budi R mendatangi kantor KPU, Senin (7/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kasus Ketua KPU Solo Bambang Christanto yang diduga mencampuri urusan internal PDI Perjuangan berbuntut panjang.

Berikut fakta-fakta yang berhasil dihimpun TribunSolo.com :

  1. FX Rudy Tak Terima

Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo menyayangkan upaya ikut campur dalam urusan internal partai ini. Padahal, seharusnya KPU bisa bersikap netral dan profesional.

“KPU harus netral, namun yang terjadi ini malah cawe-cawe urusan partai. Sudah mengobok-obok partai kami. Dia sudah melampaui kewenangan dan melanggar kode etik sebagai pejabat negara pelaksana pemilu," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunSolo.com, Senin (7/10/2024).

Kabar yang beredar, Bambang menuduh Ketua Bidang Analisa dan Strategi Bappilu DPC PDI Perjuangan Kota Solo Muchus Budi Rahayu dan salah satu kader Imron Rosyid menjual data dan strategi internal partai.

Bambang menyampaikannya ke Wakil Ketua DPC Suharsono, Wakil Sekretaris Budi Prasetyo, dan Ketua Tim Pemenangan Pilkada YF Sukasno.

FX Rudy pun telah memastikan bahwa apa yang disampaikan Bambang tidak benar. Ia pun menyatakan siap bertanggung jawab atas perilaku kadernya.

“Kalau ada yang mencubit sedikit pun ketua partai harus bertanggung jawab. Jangan sampai ada yang menyakiti dan sebagainya," ungkapnya.

2. 2 Kader Sambangi Langsung KPU

Dalam sebuah rekaman eksklusif video amatir Ketua KPU Solo Bambang Christanto mengakui telah mencampuri urusan internal PDI Perjuangan.

Video ini direkam saat kedua kader PDI Perjuangan, Imron Rosyid dan Muchus Budi R mendatangi kantor KPU pada Senin (7/10/2024).

Di video tersebut Bambang mengaku telah menginformasikan ke para petinggi PDI Perjuangan mengenai beberapa kader yang tidak taat kepada partai.

Enek beberapa sing ora tegak lurus karo panjenengan (dengan FX Rudy, red) (Ada beberapa yang tidak tegak lurus dengan anda),” ungkap Bambang di video tersebut.

Bambang menyebut bahwa Ketua Bidang Analisa dan Strategi Bappilu DPC PDI Perjuangan Kota Solo Muchus Budi Rahayu dan salah satu kader Imron Rosyid bertemu dengan Koordinator Nasional Relawan Gibran "Bolone Mase" Kuat Hermawan Santoso.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved