WAWANCARA EKSKLUSIF
Mengenal Hong Widodo, Legenda Hidup Persis Solo : Bangga Bermain Buat Persis, Meski tak Dibayar
Hong Widodo merupakan satu dari sekian banyak legenda hidup Persis Solo. Belasan tahun Hong Widodo membela panji Laskar Sambernyawa di era 1960-1970
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Saat itu ia diajak gurunya untuk ikut klub sepak bola.
Dari situ ia kemudian memiliki ketertarikan untuk bermain sepak bola dan bergabung ke klub.
"Saya juga waktu itu banyak melihat, wah banyak orang chinese-chinese yang main bola, kok bisa? Nah dulu kan tahun-tahun itu kan bagus sekali," kata dia.
Ia menceritakan di jaman itu, belum banyak pembinaan seperti sekolah sepak bola (SBB) seperti sekarang ini. Sehingga menurutnya para pemain minim pembinaan.
"Dulu SSB belum ada, jadi main bola sudah telat kabeh. Saya sudah SMP, sudah telat. SMP sudah 16 tahun baru mulai," katanya.
Untuk menjadi pemain Persis Solo, kata dia, waktu itu ada pencari bakat atau talent scouting yang memantau di kompetisi-kompetisi. Apabila ada pemain bagus dipilih untuk menjadi pemain Persis.
"Saya dulu ikut klub AWM. Kebanyakan terus terang, kalau di Solo orang chinese biasanya TNH. Tapi saya tidak karena lingkungan saya di Keprabon," pungkas dia.
Bupati Setyo Sukarno Apresiasi Pencapaian Jekek, Akan Terus Berdialog untuk Kemajuan Wonogiri |
![]() |
---|
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno Soroti Korupsi Masif Rugikan Negara: Bikin Sengsara Jutaan Masyarakat |
![]() |
---|
Cara Bupati Wonogiri Setyo Sukarno Cegah Korupsi, Wanti-wanti Keluarga dan Anak Buah Tak Neko-neko |
![]() |
---|
Ogah Dicap Minim Pembangunan Gegara Efisiensi, Bupati Wonogiri Siap Transparan ke Warga |
![]() |
---|
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno Sebut Efisiensi Jadi Tantangan Kepala Daerah, Harus Bisa Edukasi Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.