Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Santri Ponpes Az Zayadiyy Tewas Dianiaya

3 SUMPAH Serapah Ayah Santri Tewas Dianiaya Senior ke Pelaku : Sampai Mati Tobat Tak Akan Diterima

Sumpah serapah dilontarkan oleh ayah santri Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Az-Zayadiyy yang tewas dianiaya oleh seniornya.

TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
Momen ayah santri Ponpes SMP Tahfidz Az-Zayadiyy Sukoharjo kejar pelaku penganiayaan hingga akibatkan korban meninggal terjadi di PN Sukoharjo, Senin (14/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunSo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sumpah serapah dilontarkan oleh ayah santri Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Az-Zayadiyy yang tewas dianiaya oleh seniornya.

Pernyataan bernada emosi yang dilontarkan Tri Wibowo ini ditujukan ke pelaku dalam sidang lanjutan kasus penganiayaan santri Ponpes Tahfidz Az-Zayadiyy yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Sukoharjo, Senin (14/10/2024). 

Berikut pernyataan sumpah serapah ayah korban yang berhasil dihimpun TribunSolo.com :

  1. "Woy, Masih Sehat Lu"

Sidang yang sudah memasuki kali ketiga ini dilanjut dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap terdakwa.

Momen memanas terjadi saat ayah korban Tri Wibowo menunggu kedatangan terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Sukoharjo.

Terdakwa tiba di PN Sukoharjo pukul 11.30 WIB menaiki mobil tahanan. 

Saat itu pula, Tri Wibowo tak dapat lagi menahan emosinya ketika melihat terdakwa.

Pantauan TribunSolo.com menunjukkan pertemuan singkat antara Tri Wibowo dan terdakwa ini memicu ketegangan.

Tri, dengan mata penuh amarah dan duka, terlihat terpukul saat berhadapan dengan pelaku. 

Meski situasi berhasil diredakan oleh petugas keamanan, emosi ayah korban menjadi simbol dari rasa kehilangan yang mendalam akibat kasus ini.

Lontaran kata-kata penuh emosi itu pun sempat terdengar di daerah persidangan. 

"Woy, masih sehat lu. Masih sehat ya, lihat kamu ya," lontaran kata yang diucapkan Tri kepada Terdakwa. 

Baca juga: Orang Tua Pelaku Penganiaya Santri Az Zayadiyy Hingga Tewas Meminta Maaf, Ayah Korban Belum Ikhlas

2. "Sampai Mati Tobat Tak Akan Diterima"

Tak sampai situ, memasuki sel tahanan di Pengadilan Negeri (PN) Sukoharjo, amarah seorang ayah kembali terdengar. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved