Berita Solo
Sebelum Mengadu ke Pemkot Solo Soal PLTSa Putri Cempo, Warga Sudah Temui Anggota DPRD
Warga yang mengeluhkan soal PLTSa Putri Cempo sebelumnya sudah mendatangi DPRD Solo. Namun, mereka belum puas dan kembali mendatangi pemkot.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo dikeluhkan warga.
Mereka akhirnya mengadu ke Pemkot Solo.
Sebelum mengadu ke Pemkot, warga sebelumnya sudah bertemu anggota DPRD Solo.
Namun, belum ada tindaklanjutnya.
Ini dikatakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Setda) Kota Solo, Gatot Susanto.
Dia mengatakan, warga mendatangi Balai Kota Solo, Selasa (15/10/2024).
"Secara garis besar saya sudah dapat menerima tapi salinannya kan tadi sudah diterima Prokompim. Jadi saya belum lihat rinciannya, tapi secara umum saya sudah dapat masukan-masukannya," ujar Gatot.
"Yang pertama tadi debu dan saya juga sudah dikirimi videonya, debunya seperti apa. Kemudian ada bau juga, dan yang dikeluhkan lainnya suara (berisik dari mesin), ada informasi tambahan air (limbah) masuk ke sungai. Jadi secara umum 4 ini yang dikeluhkan," tambahnya.
Gatot menerangkan sebenarnya warga telah mengadu ke DPRD Solo pada akhir September kemarin.
Namun karena belum ada tindaklanjut akhirnya warga di sekitar TPA Putri Cempo itu mendatangi Balai Kota Solo.
"Warga juga komunikatif dan juga telah disampaikan sekilas kemarin beberapa bulan lalu juga sudah difasilitasi dewan untuk bertemu kalau gak salah tanggal 30 September. Mungkin mereka menanti dan belum ada respon jadinya ke sini (Balai Kota)," kata dia.
Baca juga: Banyak ASN Menjomblo, Korpri Pemkot Yogya Jadi Makcomblang Lewat Acara Pados Jodho
Disinggung terkait langkah Pemkot Solo mengenai keluhan warga tersebut Gatot menjelaskan pihaknya akan langsung mengkomunikasikan hal itu kepada pihak terkait baik OPD maupun PT SCMPP selaku operator PLTSa Putri Cempo.
Selain itu juga lantaran ada keluhan terkait kesehatan dari warga, Gatot mengaku telah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengirim petugas pengecek kesehatan ke lokasi.
"Kita nanti akan segera komunikasikan dengan OPD terkait bersama pihak PT (SCMPP) nya. Kemudian juga ada dikeluhkan beberapa terganggu kesehatannya, tadi saya juga sudah langsung kontak dan izin pimpinan mendahului agar ada petugas kesehatan memantau. Apakah betul, kemudian kalau betul penanganannya seperti apa supaya jangan sakitnya tambah parah, misalnya," urainya.
Biaya Hidup di Kota Solo Murah? Simak Faktor yang Membuat Biaya Hidup di Surakarta Relatif Murah |
![]() |
---|
5 Toko Jas Hujan di Solo Jateng, Sediakan Aneka Jas Hujan Berkualitas dan Harga Bervariasi |
![]() |
---|
Nikmati Pensiun di Solo Jateng, Jokowi Banyak Tawaran jadi Juru Kampanye Calon Kepala Daerah |
![]() |
---|
Saat Kaesang Gendong Bocah Bernama Gibran, Ingatkan ke Warga Kalau Jokowi Sudah Pulang ke Solo |
![]() |
---|
Daftar Tarif Jalan Tol Solo-Klaten, Tak Lagi Gratis Mulai Besok Sabtu 2 November 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.