Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Siswi SMK di Sragen Bertahun-tahun Rawat Ibu yang Alami Kebutaan, Rumah Masih Beralaskan Tanah

Rumah Febri, siswi SMK yang sendirian merawat ibunya memprihatinkan, rumahnya masih beralaskan tanah.

TribunSolo.com/Septiana Ayu
Seorang siswi SMK, Febri merawat sang ibu, yakni Suri yang mengalami kebutaan, saat ditemui di rumahnya, Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Kamis (17/10/2024). 

Untuk menghidupi keluarga, Suri menjadi buruh tani.

Dua tahun kemudian, Suri menderita penyakit katarak, hingga menyebabkan kebutaan pada matanya.  

"Sejak 6 tahun yang lalu, matanya tidak bisa lihat, buta sampai sekarang, terus diobatkan, tapi kan tidak ada biaya," jelasnya. 

"Anaknya ada 3, yang dua cowok, yang satu tinggal bersama ini, satu anak cowok diadopsi orang, yang satu merantau, tapi tidak pernah pulang, tidak pernah kirim uang," tambahnya.

Karena kondisinya yang tidak bisa melihat, Suri pun terpaksa tidak bekerja.

Untuk mencukupi kehidupan sehari-hari, Suri hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah.

Dan bantuan itupun dikirim setiap 2 bulan sekali.

"Keseharian ya hanya seperti ini, untuk biaya makan, biaya sekolah, kadang-kadang ada orang yang merasa kasihan dikasih," kata Suri.

"Juga dapat bantuan pemerintah, bantuan beras itu dua bulan Rp 400.000, PKH itu Rp 700.000 untuk dua bulan," sambungnya.

Menurut Suri, bantuan tersebut masih belum mencukupi kebutuhan sehari-hari, mengingat Febri juga masih sekolah.

Namun, Suri harus pandai-pandai uang yang didapatkan, agar cukup untuk hidup sehari-hari. Kisah tersebut, menyita perhatian dari jajaran Satlantas Polres Sragen.

Dimana, jajaran Satlatas Polres Sragen memberikan bantuan kepada Suri dan Febi, berupa sembako dan bahkan sepeda, pada Kamis (17/10/2024).

"Yang kita berikan sembako, terus uang tunai, sama kalau ini, karena khusus kami tambahkan sepeda, karena kondisi anak ini sangat memprihatinkan, punya sepeda yang sudah rusak, dibenerin beberapa kali, sama bengkelnya sampai digratisin," kata Kasat Lantas Polres Sragen, AKP I Putu Asti Hermawan Santosa kepada TribunSolo.com.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved