Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Haul Habib Ali di Solo

Tamu Haul Solo Tahun ini Sepi, Diduga Bukan Gara-gara Isu Habib Palsu Tapi Revitalisasi Alun-alun

Tempat parkir yang disediakan pemerintah kota Surakarta Haul 2024 saat ini terlalu jauh dan menyulitkan tamu untuk jalan di lokasi haul. 

|
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Suasana puncak peringatan Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi tahun ini, Rabu (23/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Masyarakat sekitar masjid Masjid Riyadh, Pasar kliwon, Solo, mengakui penurunan tamu Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi 2024. 

Hal itu terlihat dari jumlah tamu yang menyewa rumah secara dadakan.

Menurut salah seorang Rukun Tangga (Rt) 03/08 kampung carangan, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Sugeng Priyono menyebut sepinya tamu yang datang dikarenakan bangunan revitalisasi alun-alun utara dan selatan yang saat ini masih dalam pengerjaan Pemerintah Kota Surakarta.

"Menurut saya penurunan tamu Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi 2024 ini karena penutupan alun-alun," kata Sugeng saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (23/10/2024).

Baca juga: Juru Parkir yang Ngepruk di Haul Habib Ali Ditangkap, Pasang Tarif Rp 100 Ribu Aslinya Rp 5 Ribu

Ia menjelaskan alun-alun yang saat ini dI revitalisasi sebelumnya merupakan kantong parkir para tamu haul. 

Sebab, lokasi alun-alun sendiri sangat strategis dengan lokasi Haul di selenggarakan yakni masjid Riyadh. 

"Dua alun-alun di Solo sebelum di rehab itu kan buat tempat parkir, dan jaraknya juga dekat," ujarnya.

Selain itu, tempat parkir yang disediakan pemerintah kota Surakarta Haul 2024 saat ini terlalu jauh dan menyulitkan tamu untuk jalan di lokasi haul. 

Sugeng bercerita, biasanya warga Carangan bisa meraup uang Rp 1,5 Juta sampai dengan Rp 5 Juta, 3 hari acara haul.

"Persewaan rumah di sini biasanya itu Rp 1,5 Juta sampai Rp 5 Juta. Tetapi tahun ini hanya Rp 1,5 Juta sampai Rp 2,5 Juta," terangnya.

Sementara itu, selain persewaan rumah dadakan warga juga memanfaatkan dengan menyewakan kamar mandi, dan jasa ojek sepeda motor.

Baca juga: Nasi Kebuli Jadi Sajian Khas Haul Habib Ali di Solo, Ada Jamaah dari Blora Berangkat Jam 4 Subuh

 "Kalau kamar mandi itu Rp 3 Ribu sampai dengan Rp 5 Ribu, ada juga yang jasa ojek," tandasnya. 

Disinggung soal habib palsu yang di isukan, Sugeng mengaku tidak mengetahui isu tersebut. 

Namun, dilihat dari realita yang ada salah satu penyebab penurunan tamu Haul ini karena revitalisasi alun-alun.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved