Marak Pelajar Bolos Sekolah di Sragen, Ada yang Pesta Miras Saat Dirazia

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Satpol PP Kabupaten Sragen mengatakan bahwa pihaknya sering mendapatkan aduan terkait maraknya pelajar bolos sekolah pada jam belajar. Bahkan aduan tersebut bisa mencapai dua kali dalam sepekan.

Menyikapi hal tersebut, Satpol PP Sragen mengaku juga telah sering menggelar razia di sejumlah lokasi yang disinyalir menjadi tempat bolos pelajar tersebut.

Salah satunya lokasi yang berada di Kampung Tegalsari, Kabupaten Sragen Kulon yang mana di sana terdapat banyak warung-warung jajanan.

Danru Kegiatan Operasi Pelajar Satpol PP Sragen, Piet Adityawarman mengatakan sebenarnya pihaknya selalu melakukan pembinaan sesaat setelah melaksanakan razia.

"Sering kita mendapat aduan, hampir seminggu 2 kali kita dapat aduan, seringnya di sekitar SMK Sukawati," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (24/10/2024).

"Bahkan kita sudah melakukan pembinaan berulang kali kepada pemangku wilayah, tapi memang ada yang berjualan disitu, sehingga menarik perhatian (pelajar)," tambahnya.

Lebih dari itu, bahkan Satpol PP Sragen juga pernah mendapati ada pelajar yang minum minuman keras di lokasi tersebut, padahal masih di tengah jam pelajaran.

Baca juga: Aduan Pelajar Sekolah Bolos di Sragen Bisa Sampai Seminggu 2 Kali

"Kita anisipasi saja, karena sekarang marak tawuran, geger, kita antisipasi supaya tidak terulang," jelasnya.

Piet menambahkan ada banyak efek negatif yang dapat memengaruhi pelajar yang suka membolos sekolah.

"Sebetulnya kami sudah berulang-ulang kali mengatakan, kalau keperluan untuk jajan, segera masuk sekolah lagi, jangan terlalu lama disitu," pungkasnya. 

(*)