Sritex Dinyatakan Pailit
Tak Cuma Karyawan, Pedagang hingga Penyewa Parkir Juga Gelisah Sritex Pailit : Tolong Pak Prabowo
Pernyataan itu sempat membuat pekerja Sritex cemas akan harapan dan masa depan mereka.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pengadilan Negeri Niaga Semarang menyatakan jika PT Sri Rezeki Isman (Sritex) pailit.
Pernyataan itu sempat membuat pekerja Sritex cemas akan harapan dan masa depan mereka.
Salah satunya disampaikan Andreas, pegawai Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, yang sudah berusia lanjut.
Baca juga: Tegas! Prabowo Minta Tak Ada PHK Karyawan Sritex Sukoharjo, Izinkan Perusahaan Tetap Ekspor
Dia berharap perusahaannya tetap berdiri tegak di tengah gempuran pakaian impor dan pakaian bekas.
Andreas mengaku sebagai pekerja lansia dirinya tidak mempunyai sumber pencarian selain di Sritex
Ia pun berharap pemerintahan Prabowo bisa mengatasi krisis yang menimpa Sritex.
“Seperti program Pak Prabowo, rakyat kecil itu harus ketawa, harus gembira, tapi kalau sampai terjadi, kami sebagai buruh betul – betul susah,” kata Andreas dalam tayangan Kompas TV, Rabu (30/10/2024).
Baca juga: 3 Fakta Terbaru Pailitnya Sritex, Wamenaker Sebut Baik-baik Saja, Karyawan Bingung Hingga Menangis
Hal senada disampaukan Kendi Rindu Hati, pegawai yang telah mengabdikan dirinya selama 35 tahun berharap Sritex dapat terus beroperasional dan menyelesaikan masalah.
“Bukan karyawan saja yang rugi, karena di luar pun orang – orang yang (menjadi tempat) titipan sepeda (pegawai Sritex), yang jualan merasa gelisah semua,” ucap Kendi.
“Kalau Sritex itu jatuh, itu semuanya akan menangis, karena yang punya utang nggak bisa nyaur (bayar), yang kuliah nggak bisa teruskan,” sambungnya.
Kendi yang merupakan pekerja Sritex berusia lanjut mengaku hidupnya tertolong dengan bekerja di Perusahaan tersebut.
Baca juga: Direktur Utama PT Sritex di Sukoharjo Akui Ada Efisiensi Karyawan, Sebut Kata PHK Haram
“Saya merasa tertolong di sini, saya bisa menyekolahkan anak,” ujar Kendi.
Sritex didirikan pada 1966 oleh HM Lukminto sebagai Perusahaan perdagangan tradisional di Pasar Klewer, Solo.
Sebagai perusahaan tekstil dan garmen, Sritex dalam sejarahnya tidak perlu waktu lama untuk mencapai kejayaan.
Saat ini nasib Sritex bergantung pada 4 kementerian yang diterjunkan Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan penyelamatan.
(*)
Momen Wamenaker ke Sukoharjo Sebut PHK Tabu di Sritex, Kini Kena OTT KPK |
![]() |
---|
Alasan Lukminto Bersaudara Gugat Kurator Sritex, Minta 152 Aset Pribadi Dihapus dari Daftar Pailit |
![]() |
---|
KSPI Soroti Eks Buruh Sritex Hingga Kini Belum Terima Pesangon dan THR: Kurator Jangan Main-Main |
![]() |
---|
Cara-cara Ini Akan Ditempuh Kuasa Hukum Demi Cairkan Pesangon 8.475 Eks Karyawan Sritex Sukoharjo |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Eks Karyawan Sritex Sukoharjo Pertanyakan Ke Mana Aliran Dana dari Penyewaan Aset |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.