Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Sukoharjo 2024

Camat Grogol Klarifikasi Pasca Dituding Terima Suap oleh Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Disinggung soal uang Rp 100 ribu yang diberikan kepada masyarakat, Herdis mengatakan, jika uang itu diberikan sebagai uang pengganti transportasi.

Kompas.com/Labib Zamani
Camat Grogol, Sukoharjo, Herdis Kurnia Wijaya di Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (29/10/2024). 

"Acara saya itu di Gedung Berdikari, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo," terangnya.

Menurutnya, Pemerintah Kecamatan ganya meneruskan program Dispenaker Sukoharjo ke setiap Desa. 

"Yang pasti itu murni sosialisasi, jangankan ada narasi mendukung cagub maupun cabup sosialisasi 27 November coblosan saja tidak. Ada saksinya 680 orang itu saksisya, mereka ada di dalam dan di sana juga ada Panwascam, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas," lanjutnya.

Baca juga: Ratusan Masyarakat Grogol Sukoharjo Jateng Deklarasi Dukung Etik Nyabup Lagi, Sebut Kinerjanya Baik

Dia menegaskan, dalam acara sosialisasi itu tidak dihadiri Etik Suryani. Perihal kenapa sosialisasinya malam hari, karena memang sosialisasinya sasarannya pekerjaan rentan, yang bisa hadir pada waktu malam hari.

"Tidak ada (Bu Etik). Acara yang ibu bicara itu, saya tidak tahu kapan. Tapi itu di kediaman ibu di Solo Baru. Acara saya di GOR tidak pakai tenda, dan kursi saya tidak ada kursi bertuliskan Soba. Menurut saya video itu dipotong-potong lalu disatukan," ucapnya.

Disinggung soal uang Rp 100 ribu yang diberikan kepada masyarakat, Herdis mengatakan, jika uang itu diberikan sebagai uang pengganti transportasi. 

"Saya siap memberikan klarifikasi ke Bawaslu jika nantinya di panggil, tidak hanya saya saja. Saya pastikan 680 orang yang ikut serta sosialisasi siap beri klarifikasi hal itu," tandasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved