Kakek Tewas di Wonogiri

3 Fakta Kakek Tewas Tenggelam di Sungai Keduang Wonogiri, Sempat Tolak Diajak Pulang Istri

Kakek berusia 84 tahun, Soirejo, ditemukan meninggal dunia di Sungai Keduang, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri pada Rabu (13/11/2024).

Grid.ID
Ilustrasi tenggelam 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kakek berusia 84 tahun, Soirejo, ditemukan meninggal dunia di Sungai Keduang, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri pada Rabu (13/11/2024).

Berikut fakta-fakta yang berhasil dihimpun TribunSolo.com terkait tewasnya kakek berusia 84 tahun ini :

  1. Ditemukan 500 Meter dari Lokasi Tongkatnya

Lokasi penemuan jenazah kakek berusia 84 tahun, Soirejo, ditemukan meninggal dunia di Sungai Keduang, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri pada Rabu (13/11/2024) berjarak 500 meter dari lokasi tongkatnya ditemukan.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo menjelaskan korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh istrinya pada Rabu pagi.

"Korban ditemukan tenggelam dan dalam keadaan meninggal dunia. Lokasi jenazah korban berjarak 500 meter dari penemuan tongkat miliknya," jelasnya.

Baca juga: DETIK-DETIK Kakek Hanyut di Sungai Keduang Wonogiri, Istri Sempat Curiga Karena Tak Kunjung Pulang

2. Sempat Tolak Diajak Istrinya Pulang

Adapun kronologinya, sekitar pukul 05.30 WIB, korban diketahui tengah berjalan di tepian sungai Keduang di Desa Sembukan. Saat diajak istrinya untuk pulang, korban menolak.

Sesampainya di rumah, istri korban merasa curiga karena suaminya belum juga kembali ke rumah. 

"Istri korban kemudian mengajak tetangga menyusul ke arah sungai, namun saat dicari, korban tak ditemukan, hanya ditemukan tongkat penyangga yang biasa digunakan korban untuk alat bantu berjalan," kata dia.

Baca juga: Kakek Tewas Hanyut di Sungai Keduang Wonogiri, Tak Ada Tanda Penganiayaan

3. Tak Ditemukan Tanda Penganiayaan

Hal itu kemudian dilaporkan ke Polsek Sidoharjo. Selanjutnya dilakukan pencarian kakek tersebut dengan cara menyusuri aliran sungai.

Hingga akhirnya pada pukul 10.20 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di aliran Sungai Keduang.

"Dari pemeriksaan pada tubuh korban oleh tim medis Puskesmas Sidoharjo tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan," ujarnya. 

Atas kejadian itu, imbuh dia, keluarga korban menerima sebagai musibah dan tidak bersedia untuk dilakukan autopsi pada jenazah korban

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved