Temuan Satgas PPA Sukoharjo soal Video Siswi SMP Disetubuhi Adik Kelas : Dilakukan saat Rumah Sepi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Sukoharjo langsung merespons cepat kasus pencabulan anak di bawah umur yang mencuat pada Senin (18/11/2024).

Hal itu dengan diturunkannya tim Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk mencari cerita yang sebenar-benarnya.

Lantaran, kedua pihak ini merupakan anak di bawah umur.

Baca juga: 5 Rekomendasi Mie Ayam Enak di Sukoharjo Jateng, Mana Pilihan Favoritmu?

Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMP di Kabupaten Sukoharjo, menjadi korban perlakuan tidak mengenakan yang dilakukan oleh temannya di sekolah. 

Disebutkan X (14) merupakan anak korban persetubuhan yang dilakukan oleh teman sekolahnya.

Kini X duduk di bangku kelas IX, harus terpaksa berhenti sekolah.

Fakta itu teringkap ketika pihak sekolah melakukan razia handphone, dan ditemukan satu buah handphone milik DP (13).

Baca juga: 3 Fakta Siswi SMP di Sukoharjo Disetubuhi Teman Sekolah, Berlangsung 4 Bulan, Sehari Bisa 2 Kali

Sementara itu, DP atau anak yang diduga berkonflik dengan hukum duduk di bangku kelas VIII.

Di dalam HP milik DP ditemukan video tak senonoh yang dilakukan oleh DP terhadap X. 

Entah sengaja atau tidak, DP melakukan perekaman video pertama kali saat melakukan persetubuhan terhadap X pada bulan Juni 2024. 

Kala itu, keadaan rumah X sedang sepi lantaran ayah dan ibu anak korban sedang bekerja. 

Saat keadaan sepi, DP memaksa X untuk masuk ke dalam kamar X.

Baca juga: Siswi SMP di Sukoharjo Depresi Video Tak Senonoh Terkuak, Keluarga Minta PPA Rehabilitasi Psikologi

Di dalam kamar tersebut lah DP memaksa X untuk melakukan hubungan layaknya suami istri. 

Dari rekaman video itulah, terkuak jika DP dan X melakukan hubungan suami istri hingga beberapa kali.