Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Sragen 2024

Polemik Kehadiran Niken Salindry di Kampanye Terbuka Pilkada Sragen, Kubu Bowo-Suwardi Buka Suara

Saat kampanye terbuka dilaksanakan pada Sabtu (23/11/2024), usia pedangdut dan pesinden tersebut masih 16 tahun atau masih di bawah umur.

TribunSolo.com/ Septiana Ayu
Ketua tim pemenangan Paslon nomor urut 1 Bowo-Suwardi, Suparno saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (22/11/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Ketua tim pemenangan Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Sragen nomor urut 1, Suparno buka suara soal kehadiran guest star Niken Salindry ke kampanye terbuka yang disoal kubu lawan.

Kehadiran penyanyi dangdut dan pesinden itu disoal karena dianggap melibatkan anak-anak dalam proses kampanye.

Mengingat, saat acara kampanye yang digelar pada Sabtu (23/11/2024) besok, usia Niken Salindry belum genap 17 tahun atau belum memiliki hak pilih.

"Jadi Niken Salindry figurnya bukan dari partai politik, bukan seorang politikus, figurnya adalah profesional di bidang seni dan budaya," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (22/11/2024).

"Kami hanya menghadirkan dia hanya sekedar figur seorang penyanyi saja, jadi bukan arah politik dan sebagainya," tambahnya.

Suparno menambahkan kehadiran Niken Salindry juga merupakan pilihan mayoritas warga Sragen.

Sebelumnya, warga Sragen diminta untuk memilih siapa guest star yang akan dihadirkan di kampanye terbuka, dan paling banyak memilih Niken Salindry.

"Paling terbanyak yang dipilih Niken Salindry, sempat muncul guest star lainnya dari Jakarta, tapi itu hanya diperuntukan untuk kalangan-kalangan tertentu," terangnya.

"Yang bermasyarakat dengan seni budaya Sragen, yang terkenal campursarinya itu adalah Niken Salindry, sebenarnya Niken Salindry sebatas tamu, ada penyanyi-penyanyi lokal lain yang tampil," tambahnya.

Baca juga: Kampanye Terbuka Bowo-Suwardi Hadirkan Penyanyi di Bawah Umur, Bawaslu Sragen Didesak Tegas

Jika ada yang mempersoalkan kehadiran Niken Salindry, Suparno menegaskan bahwa hal tersebut tidak ada berhubungan sama sekali dengan politik.

"Sebatas untuk menghibur saja, target kami hanya tontonan seni budayanya saja, hiburannya saja, paling nanti nyanyinya beberapa lagi, 5 lagu paling," ujarnya.

Suparno menuturkan bahwa sejak awal, pihaknya tidak berniat untuk melanggar ketentuan yang ada. 

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved