Prostitusi Anak di Wonogiri
Kasus Prostitusi Anak, Komisi IV DPRD Wonogiri Ingatkan Potensi Jaringan Perdagangan Orang
Komisi IV DPRD Wonogiri buka suara terkait adanya kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan korban anak di bawah umur.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Putradi Pamungkas
Diberitakan sebelumnya, kasus ini terbongkar ketika Polres Wonogiri menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) yang merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) di hotel-hotel pada Senin (4/11/2024) lalu.
Kala melakukan operasi di salah satu hotel di Kecamatan Slogohimo, polisi menemukan seorang anak perempuan di bawah umur berinisial MA (15) sedang berada di salah satu kamar seorang diri.
ketika ditanya, anak di bawah umur itu mengaku diantar seseorang yang bernama DP alias Mami Nina (26).
Saat ditemui, kepada polisi Mami Nina mengakui sudah mengantarkan MA ke hotel itu.
Pelaku memperdagangkan MA kepada pria hidung belang seharga Rp 550 ribu, rinciannya untuk diberikan kepada korban Rp 300 ribu, sewa kamar hotel Rp 150 ribu lalu Rp 100 ribu untuk keuntungan sendiri.
Update Kasus Mucikari Jual Anak di Bawah Umur di Wonogiri, Berkas Perkara Diserahkan ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Nasib Anak di Bawah Umur Korban Mucikari Mami Nina, Kini Diberi Pendampingan Psikologis |
![]() |
---|
Mami Nina Jual Anak Bawah Umur di Wonogiri, Ambil Untung Rp100 Ribu, Kini Terancam Penjara 15 Tahun |
![]() |
---|
Mucikari Jual Anak di Bawah Umur, Komisi IV DPRD Wonogiri Minta Usut Tuntas, Curigai Ada Korban Lain |
![]() |
---|
Kasus Mucikari Jual Anak di Bawah Umur, Dinas PPKB P3A Wonogiri Bakal Beri Asesmen untuk Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.