Pembongkaran Makam Siswa SMK di Sragen
Di Balik Pembongkaran Makam Siswa SMK di Sragen, Polisi yang Menembak Ternyata Belum Jadi Tersangka
Polisi membongkar makam GR untuk kepentingan autopsi di tengah proses hukum yang sedang berlangsung.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Pihak kepolisian melakukan pembongkaran makam siswa SMK di Semarang, GRO yang diduga menjadi korban penembakan di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.
Proses pembongkaran dilakukan pada Jumat (29/11/2024) pukul 13.10 WIB.
Baca juga: Sedot Perhatian Warga Sragen, Pembongkaran Makam Siswa SMK Korban Penembakan Dipasang Garis Polisi
Polisi membongkar makam GR untuk kepentingan autopsi di tengah proses hukum yang sedang berlangsung.
Di balik pembongkaran makam tersebut ternyata Aipda Robig Zaenudin, pelaku penembakan yang menewaskan pelajar SMKN 4 Semarang, hingga kini belum ditetapkan sebagai tersangka.
Meski demikian Aipda Robig telah ditahan oleh Polda Jawa Tengah.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menjelaskan bahwa penetapan tersangka baru dapat dilakukan jika status kasus telah naik ke tahap penyidikan.
"Penetapan tersangka dilakukan setelah kasus naik ke penyidikan. Saat ini, Aipda Robig masih dalam status terperiksa," ujar Artanto dilansir dari Kompas.com.
Aipda Robig saat ini berada dalam penempatan khusus (patsus) di Bidang Propam Polda Jateng.
"Yang bersangkutan masih terperiksa tetapi sudah ditahan secara khusus terkait kasus penembakan tersebut," lanjutnya.

Artanto mengungkapkan bahwa Robig menjalani dua proses pemeriksaan, yakni terkait pelanggaran kode etik kepolisian dan tindak pidana.
"Proses ini mencakup sidang kode etik internal dan tindak pidana yang akan dijalani secara paralel," jelas Artanto.
Baca juga: Makam Siswa SMK Korban Penembakan di Semarang Mulai Dibongkar, Disaksikan Keluarga di Sragen
Pihak Korban Sudah Buat Laporan
Keluarga korban, GR, telah membuat laporan resmi ke Polda Jawa Tengah pada Rabu (27/11/2024).
Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga korban, untuk mengumpulkan keterangan lebih lanjut.
"Setelah laporan diterima, kami langsung memulai pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk keluarga korban," tambahnya.
Terungkap Gamma Ternyata 30 Menit Sebelum Tewas Ditembak Sempat WA Orangtua, Alasan Terlambat Pulang |
![]() |
---|
Makam di Sragen Dibongkar, Siswa SMK Ditembak Polisi Muncul di Mimpi Ayah, Peluru Masih Bersarang? |
![]() |
---|
Di Sragen, Kompolnas Temui Keluarga Siswa SMK Korban Penembakan Polisi di Semarang, Janjikan Ini |
![]() |
---|
Cerita Ayah Siswa SMK Ditembak Polisi di Semarang: Didatangi Lewat Mimpi, Makam di Sragen Dibongkar |
![]() |
---|
Kompolnas RI Temui Keluarga Korban Penembakan Polisi di Sragen, Pastikan Penanganan Kasus Tepat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.