Sritex Dinyatakan Pailit
Mediasi Going Concern Batal : Kurator Mangkir Datang, Manajemen Sritex Sukoharjo Merasa Diprank
Tiga hari itu terhitung dari pertemuan di Pengadilan Niaga Kota Semarang. Namun, kurang lebih satu bulan kepastian Going Concern itu masih mengambang
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Manajemen PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), mengungkapkan kekecewaannya terhadap Kurator yang dinilai tidak bertanggung jawab dan tidak berkomitmen dalam pertemuan mediasi yang melibatkan pihak Sritex, Kurator, dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer.
Pertemuan yang seharusnya dilakukan pada hari ini, Kamis (05/12/2024) terpaksa batal meski Wamenaker RI sudah hadir.
Batalnya mediasi ini dikarenakan pihak Kurator tidak hadir.
Selain itu, mediasi yang dilakukan adalah untuk berdiskusi tentang Going Concern yang sempat dilakukan pertemuan di Pengadilan Niaga Kota Semarang pada 13 November 2024 silam.
Kala itu, Going Concern yang dilakukan PT Sritex ditunda.
Sebab, dari pihak Kurator meminta waktu tiga hari untuk menjawab Going Concern yang diajukan oleh Sritex.
Tiga hari itu terhitung dari pertemuan di Pengadilan Niaga Kota Semarang.
Namun, kurang lebih satu bulan kepastian Going Concern itu pun masih terbilang mengambang.
Karena dari pihak Kurator belum memberikan putusan terkait Going Concern.
Perlu diketahui, Going Concern merupakan asas kelangsungan usaha, yang nantinya memberikan kesempatan kepada Sritex untuk menjaga keberlangsungan usaha.
Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Iwan Kurniawan Lukminto mengaku kecewa dengan tidak hadirnya pihak Kurator di Sritex.
"Terus terang sangat kecewa. Karena tidak hanya mengecewakan kami sebagai perusahaan tapi kami sebagai karyawan semuanya dan pihak pemerintah (Wamenaker)," terang Wawan sapaan akrabnya, Kamis (05/12/2024).
Baca juga: Alasan Di Balik Efisiensi Sritex dari Kacamata Serikat Buruh Sukoharjo, Sudah Terlihat Tandanya
Menurutnya, kedatangan Wamenaker ke Sritex ini tidak hanya mewakili menteri tetapi juga pemerintah saat ini yang peduli dengan keberlangsungan Sritex.
"Jadi ini sangat mengecewakan sekali bagi kami, karena meeting ini tidak jadi," ujarnya.
Momen Wamenaker ke Sukoharjo Sebut PHK Tabu di Sritex, Kini Kena OTT KPK |
![]() |
---|
Alasan Lukminto Bersaudara Gugat Kurator Sritex, Minta 152 Aset Pribadi Dihapus dari Daftar Pailit |
![]() |
---|
KSPI Soroti Eks Buruh Sritex Hingga Kini Belum Terima Pesangon dan THR: Kurator Jangan Main-Main |
![]() |
---|
Cara-cara Ini Akan Ditempuh Kuasa Hukum Demi Cairkan Pesangon 8.475 Eks Karyawan Sritex Sukoharjo |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Eks Karyawan Sritex Sukoharjo Pertanyakan Ke Mana Aliran Dana dari Penyewaan Aset |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.