Bocah Tewas Tersetrum Listrik di Klaten
Kondisi Bocah yang Meninggal Tersengat Listrik di Trucuk Klaten, Alami Luka Bakar Bagian Paha
Kondisi bocah laki-laki berinisial ANL alias Alif (11) yang meninggal tersengat arus listrik tiang penerangan jalan, mengalami luka bakar.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kondisi bocah laki-laki berinisial ANL alias Alif (11) yang meninggal tersengat arus listrik tiang penerangan jalan, mengalami luka bakar.
Hal ini dikatakan Kepala Dusun Desa Kradenan sekaligus relawan Jogoboyo, Panut Wijianto.
Baca juga: Pemakaman Bocah Meninggal Tersengat Listrik di Trucuk Klaten, Sang Ayah Ikut Cangkul Liang Lahat
"(Korban) alami luka bakar, di bagian paha," ujarnya pada Sabtu (7/12/2024).
Posisi korban, dikatakan menempel ke bagian tiang penerangan yang teraliri listrik. Dengan kepala di bibir sungai.
Saat itu, kondisi sekitar kejadian tengah tergenang air luapan sungai sekitar 20 cm.
Ketua Relawan Jogoboyo sekaligus Sekretaris Desa Kradenan, Sahono mengatakan saat relawan tiba sekitar lokasi telah banyak warga.
Namun tidak berani mengevakuasi, karena jarak sekitar 5 meter dari tubuh korban masih terasa sengatan listrik.
"Lalu warga inisiatif naik (pagar), memotong (kabel) aliran listriknya," ucap Sahono
Diduga, terdapat aliran listrik dari kabel yang terkelupas di tiang penerangan jalan.

Baca juga: Hujan-hujanan, Seorang Bocah Tewas Tersetrum Setelah Pegang Tiang Listrik di Trucuk Klaten
Alif sendiri diketahui masih duduk di bangu sekolah dasar, kelas 6 SD. Ia merupakan anak pertama, dari pasangan Sugianto (49) dan Marinem (46).
Almarhum juga memiliki 1 adik perempuan.
Kejadian ini sendiri, terjadi pada Jumat (6/12) sekira pukul 14.30 WIB.
Almarhum awalnya bermain hujan bersama 4 orang teman, mereka diketahui hendak ke sungai yang saat itu meluap yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah kediaman.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.