Suporter Persib Bandung Tewas Kecelakaan
Persib Berduka Jelang vs PSS di Stadion Manahan Solo, Bobotoh Tewas, Sempat Dilarikan ke RSIS Yarsis
Sosok tersebut bernama Mochamad Fathir Fauzan Maulana, warga asal Bandung Jawa Barat yang dikabarkan meninggal dunia jelang laga PSS Sleman vs Persib.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Laga lanjutan Liga 1 antara PSS Sleman vs Persib Bandung yang digelar di stadion Manahan Solo pada Senin (9/12/2024) malam kemarin diliputi duka mendalam dari suporter tim berjuluk Maung Bandung.
Pasalnya salah satu suporter dari Persib Bandung yang melawat ke Kota Solo untuk mendukung tim kebanggaannya dikabarkan meninggal dunia.
Sosok tersebut bernama Mochamad Fathir Fauzan Maulana, warga asal Bandung Jawa Barat yang dikabarkan meninggal dunia jelang laga PSS Sleman vs Persib.
Dari informasi yang diperoleh TribunSolo.com, korban meninggal dunia lantaran mengalaminkecelakaan saat diperjalanan menuju Stadion Manahan Solo.
Korban juga sempat dibawa ke Rumah Sakit Islam Surakarta (RSIS) Yarsis usai mengalami kecelakaan.
Selain itu, ada kabar bahwa salah satu suporter Persib Bandung juga dilarikan ke rumah sakit lantaran RS Panti Waluyo.
Hal itu diungkap oleh pengemudi mobil ambulan IKA UNS, Yuli Agus yang mengatakan dirinya mengantar korban luka-luka yang merupakan suporter Persib Bandung.
Baca juga: Pilu Fathir, Suporter Tewas Kecelakaan di Sukoharjo, Ingin Nonton Persib Bandung di Stadion Manahan
Korban mengalami luka-luka usai dikabarkan melompat dari truk yang ia tumpangi dan membentur tembok hingga tak sadarkan diri.
"Meniko yang meninggal dunia dari Bandung sama Unit mas Deny di RS Yarsis (kemarin malam). Dari (mobil ambulans) IKA UNS kemarin mengevakuasi yang loncat dari truk dan terkena tembok sempat tidak sadar. Kita bawa ke RS Panti Waluyo," ujar Yuli Agus.
TribunSolo.com saat ini mencoba menghubungi pihak rumah sakit terkait kebenaran kejadian tersebut.
Sementara itu, di sejumlah titik di kota Solo usai laga PSS Sleman vs Persib Bandung kemarin memang dikabarkan banyak terjadi kerusuhan antar suporter.
Seperti informasi yang diperoleh TribunSolo.com, diperkirakan sekitar pukul 21.43 WIB malam kemarin kerusuhan juga sempat terjadi di jalan Ahmad Yani, Gilingan. Tepatnya di depan masjid Raya Sheikh Zayed.
Diduga kerusuhan pecah antara suporter Persib Bandung dengan sejumlah orang di sekitar lokasi. Dari video yang diterima TribunSolo.com, bahkan sejumlah orang yang diduga Bobotoh sempat berlarian ketika dikejar orang tak dikenal.
Selain itu, dikabarkan juga terjadi aksi kejar-kejaran disejumlah jalan raya di Kota Solo. Seperti di jalan Adi Soemarmo. Sejumlah oknum suporter PSS Sleman disebut mengejar bus yang diduga berisi puluhan suporter Persib Bandung.
Baca juga: Di Balik Mengalahnya PDIP Serahkan Pimpinan Komisi DPRD Solo di Awal Periode, Ada Arahan FX Rudy
"Kemarin ada kejar-kejaran, saya pikir bus menabrak orang ternyata setelah saya ikuti ternyata oknum suporter PSS mengejar bus yang berisi suporter Persib di Tugu Mahkuto menuju keluar Solo," ujar Suwandi, seorang pengemudi ojek online.
Aksi kejar-kejaran juga dikabarkan terjadi di jalan Letjen Suprapto, Sumber, Banjarsari. Dimana dikabarkan sejumlah oknum mengejar beberapa mobil yang diduga ditumpangi oleh suporter Persib Bandung.
Bahkan aksi memecah kaca mobil juga sempat terjadi sekitar pukul 11.00 WIB Senin malam kemarin. Dari pengamatan TribunSolo.com, pecahan kaca juga berserakan di sepanjang jalan Letjen Suprapto.
Keributan antar suporter mewarnai laga antara tuan rumah PSS Sleman melawan Persib Bandung di Stadion Manahan Kota Solo pada Senin (9/12/2024) malam.
Dalam pertandingan tersebut, Tim Maung Bandung berhasil mengandaskan tuan rumah dengan skor 2-1. Dari pantauan di luar Stadion Manahan, tampak kepolisian melakukan penyekatan terhadap suporter tamu yang nekat hadir di Stadion Manahan Solo. Sesuai aturan, belum diizinkan suporter menonton laga tandang.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, SOP pengamanan pertandingan Liga 1 sudah sesuai dengan Peraturan Kapolri, baik itu melibatkan personel Polresta Solo, Dalmas Polda, Brimob dan lainnya.
"Adapun tadi ada sedikit kericuhan di dalam stadion itu, tentunya itu ada suporter Persib, saya ulangi, suporter Persib yang menerobos masuk ke stadion. Saat ini masih kami investigasi dari mana mereka dapat tiket karena kita ketahui bahwa ketentuan LIB (Liga Indonesia Baru) saat ini tidak diizinkan adanya suporter away hadir di stadion lawan," jelasnya.
Dia mengestimasi ada seribuan suporter Persib yang hadir di Stadion Manahan dan sebagian besar berhasil disekat di luar stadion. Polisi lantas meminta suporter tersebut kembali pulang dan memfasilitasi sejumlah suporter dengan mengantarkan mereka hingga rest area menggunakan dua armada brimob. Lanjutnya, ada lima korlap suporter yang dimintai keterangan terkait tiket.
"Sedang kami dalami, bagaimana mereka mendapatkan tiket sejumlah yang cukup banyak. Yang seharusnya tidak boleh mereka dapatkan karena status mereka tim tamu," terang Kombes Pol Iwan Saktiadi.
Pihaknya akan membuat laporan kepada PT LIB hasil evaluasi pertandingan kali ini untuk bahan evaluasi kedepannya.
Padahal sebelum laga dimulai, sejumlah oknum suporter Persib Bandung sebenarnya telah dipulangkan oleh petugas kepolisian saat kedapatan telah berada di sekitar Stadion Manahan Solo.
3 Fakta Laga PSS vs Persib di Stadion Manahan Solo, Suporter Tewas Hingga Investigasi Tiket Away |
![]() |
---|
Di Balik Tewasnya Bobotoh Jelang PSS vs Persib di Stadion Manahan Solo, Ada Kerusuhan Antar Suporter |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Tunggal yang Tewaskan Bobotoh Sebelum Saksikan Laga Persib di Solo |
![]() |
---|
Bobotoh Tewas Sebelum Laga PSS vs Persib di Stadion Manahan Solo Ternyata Alami Kecelakaan Tunggal |
![]() |
---|
Pilu Fathir, Suporter Tewas Kecelakaan di Sukoharjo, Ingin Nonton Persib Bandung di Stadion Manahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.