Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

RS di Sragen Menunggak Bayar Darah

RS di Sragen Nunggak Pembayaran Darah Berbarengan Isu Dualisme, PMI Sragen Tidak Ambil Pusing

Dalam hasil investigasinya, DPRD Sragen menemukan adanya rumah sakit di Sragen menunggak membayar darah ke PMI Kabupaten Sragen.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/SEPTIANA AYU LESTARI
Markas PMI Kabupaten Sragen, Jumat (13/12/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGENĀ - Terdapat beberapa rumah sakit (RS) di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, yang kini masih menunggak pembayaran darah kepada Palang Merah Indonesia (PMI) senilai ratusan juta rupiah.

Indikasi itu diungkapkan oleh anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sragen, Alex Fitroh Hadi Pornomo.

Dalam hasil investigasinya, DPRD Sragen menemukan adanya rumah sakit di Sragen menunggak membayar darah ke PMI Kabupaten Sragen.

Baca juga: Indikasi RS Nunggak Bayar Darah ke PMI Diungkap Anggota DPRD Sragen, Berawal dari Desas-desus

Alex mengatakan sebelumnya isu tersebut sempat beredar di tengah masyarakat.

Dia lantas memastikan kebenaran isu tersebut dengan mendatangi kantor PMI Kabupaten Sragen pada Kamis (12/12/2024).

"Saya minta klarifikasi langsung ke pihak PMI Sragen, ternyata desas-desus isu itu benar, di data ada beberapa rumah sakit yang nunggak klaim BPJS pembayaran darah di PMI, nilainya cukup besar," ujarnya saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (13/12/2024).

Ia merinci dalam catatan yang ia dapatkan, yang menunggak pembayaran darah tidak hanya rumah sakit swasta.

Baca juga: Hattrick Gagal Pileg hingga Pilkada, Vicky Prasetyo Sebut Tak Akan Menyerah di Dunia Politik

Melainkan, dua RSUD Sragen milik Pemkab Sragen juga menunggak pembayaran, namun dengan nilai yang tidak banyak.

Rumah sakit yang menunggak pembayaran paling bayak adalah Rumah Sakit Amal Sehat, yang belum membayar darah mulai dari Bulan Mei hingga November 2024.

Selama 7 bulan tersebut, RS Amal Sehat menunggak pembayaran darah sebanyak Rp 405.720.000.

"Selanjutnya, Rumah Sakit Umum Mardi Lestari Sragen, menunggak dari Bulan Mei sampai November 2024, total tunggakan Rp 145.040.000," jelasnya.

"Kemudian, RSU Sarila Husada menunggak pembayaran darah selama 2 bulan, yakni Oktober dan November, totalnya Rp 40.050.000," sambungnya.

Lanjutnya, ada 3 rumah sakit yang belum melakukan pembayaran darah ke PMI di Bulan November, yakni RSI Assalam (Rp 10.290.000), RSUD Sukowati Tangen (Rp 12.740.000), RSUD Sragen (Rp 343.350.000).

"Jumlah tunggakan bila ditotal hampir mencapai Rp 1 miliar," pungkasnya.

Baca juga: Kisruh Dualisme Kepemimpinan, PMI Sragen Tak Ambil Pusing : Terpenting Layanan Jalan

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved