PDIP Pecat Jokowi dan Gibran
Teka-teki Partai Baru Jokowi Setelah Dipecat PDIP, Disarankan Gabung PSI Jika Incar Jabatan Ketum
Menurutnya, kemungkinan Jokowi dan Gibran enggan masuk parpol jika tidak memiliki posisi yang strategis di partai barunya.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, mengungkapkan peluang Joko Widodo (Jokowi) bergabung partai politik lain setelah dipecat PDI Perjuangan (PDIP).
Dia menilai, Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka punya kendala soal jabatan jika masuk partai politik selain PDIP.
Menurutnya, kemungkinan Jokowi dan Gibran enggan masuk parpol jika tidak memiliki posisi yang strategis di partai barunya.
Baca juga: Sudah Kaya Raya, Soimah Mengaku Sering Tolak Kerjaan Meski Bayarannya Fantastis : Tergantung Mood
“Semua parpol terbuka kepada mereka. Tapi masalahnya mereka mendapatkan posisi yang strategis apa tidak. Kalau dilihat dari polanya Pak Jokowi sama Gibran mereka itu targetnya harus tinggi. Sementara partai berhitung juga belum apa-apa udah dikasih jabatan bagus,” kata Ray dihubungi Selasa (17/12/2024).
Terkait hal itu, persoalannya bukan partai mana yang akan jadi rumah bagi Jokowi dan Gibran.
“Tapi persoalannya pada Pak Jokowi sendiri mau ditempatkan semestinya di dalam partai apa tidak. Kalau belum apa-apa sudah minta jatah wakil atau ketua misalnya itu kan repot lagi partainya,” terangnya.
Dari keyakinan Ray, Jokowi dan Gibran ingin segera masuk partai politik kembali apabila ada tawaran.
Baca juga: Banyak Tawaran Bergabung dengan Partai Setelah Dipecat PDIP, Jokowi Singgung Soal Partai Perorangan
Namun, yang jadi kendala adalah soal jabatan di parpol tersebut.
“Mereka bisa turunkan targetnya tidak? Jadi ini, jadi itu. Kalau targetnya mereka diturunkan mungkin banyak partai yang lebih terbuka kepada mereka. Artinya menerima mereka dengan cepat. Tapi kalau targetnya sudah langsung jadi ketua umum repot juga partai,” jelasnya.
Apabila ingin langsung memiliki jabatan strategis di parpol setelah didepak dari PDIP.
Ray Rangkuti sarankan keduanya bisa masuk PSI.
“Cocok lah kalau itu (PSI) kan memang sudah dikuasai anaknya. Sudah benar ke PSI saja dari pada repot-repot,” tandasnya.
Diketahui Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan putranya Gibran Rakabuming Raka resmi dipecat sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP) sejak Senin 16 Desember 2024.
Surat pemecatan Jokowi ini dibacakan oleh Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Partai Khomarudin Watubun melalui video, pada Senin (16/12/2024).
(*)
Gibran Ungkit Pemecatan dari PDIP, Said Abdullah : Sudah Masa Lalu, Apa Lagi yang Mau Diurus? |
![]() |
---|
Sebut Pengorbanan Effendi Simbolon Besar sampai Dipecat PDIP, Gibran Berkelakar Nasibnya Sama |
![]() |
---|
Jokowi Mengaku Hubungannya dengan Megawati Baik-baik saja, Pengamat Beri Tanggapannya |
![]() |
---|
Cerita Megawati Sempat Tunda Pemecatan Jokowi sebagai Kader PDIP, Demi Hormati Status Presiden |
![]() |
---|
Tak Hanya Keluarga Jokowi, Deretan Kader PDIP Solo Ini Juga Akan Dipecat Buntut Dukung Kubu Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.