Tanggapan Sritex Soal Putusan MA
2 Bulan Berstatus Pailit, PT Sritex Sukoharjo Kebingungan Bahan Baku Menipis, Hanya Cukup Sebulan
Sritex kini juga harus berjuang dengan persediaan bahan baku yang semakin menipis untuk mempertahankan operasional.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) menghadapi tantangan besar sejak dinyatakan pailit pada 20 Oktober 2024 silam.
Selain merumahkan sekitar 3.000 karyawan dari perusahaan induk dan tiga anak perusahaannya, Sritex juga harus berjuang dengan persediaan bahan baku yang semakin menipis untuk mempertahankan operasional.
Direktur Utama PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto (Wawan) menjelaskan perusahaan sedang berupaya mengelola bahan baku yang tersisa agar tetap dapat dimanfaatkan secara maksimal.
"Kami masih tetap berupaya agar pemasokan ini bisa masuk dan ini menjadi satu PR bagi kami. Salah satu cara ya harus Going Concern ke depannya," ujar wawan, Jumat (20/12/2024).
Bahan baku yang saat ini telah habis Wawan menyebut yakni bahan-bahan yang dikirim dari import.
Baca juga: Airlangga Hartarto Sebut Sritex Sukoharjo Tetap Harus Beroperasi, Meski Kasasi Pailit Ditolak MA

Salah satunya bahan kimia, yang saat ini masih berusaha mencari di lokal.
Dengan putusan Mahkamah Agung (MA) kemarin, ia berharap tidak mengganggu operasional yang saat ini masih berjalan meski bahan baku semakin menipis.
"Harapan kami tidak terganggu (putusan MA), dengan cara kita lakukan, dan kita juga tidak main-main dengan amanah pemerintah agar terap beroperasional normal," terangnya .
Sementara itu, Koordinator serikat pekerja Sritex Group, Slamet Kaswanto mengaku ada beberapa operasional yang saat ini sudah tidak berjalan.
"Sudah ada yang off, kan bahan bakunya ada yang habis. Dari perusahaan kan juga tidak bisa mendatangkan, karena ada aturan dari bea cukai," terangnya.
Ia sebagai serikat buruh menjelaskan apabila Going Concern tidak segera diputuskan maka akan berdampak kepada karyawan.
"Bahan baku total habis, saya prediksi satu bulan kedepan, jadi buruh juga meminta agar Going Concern ini segera diputuskan," paparnya.
Kasasi Ditolak MA, Buruh Sritex Sukoharjo Terus Dibayangi Rasa Was-was : Bagaimana Nasib Kami? |
![]() |
---|
Sepakat Mandiri Biayai Transportasi, 10 Ribu Buruh Sritex Sukoharjo Siap Geruduk Istana Negara |
![]() |
---|
10 Ribu Buruh Sritex Sukoharjo Bakal Gelar Aksi ke MA Pekan Depan, Siap Keliling ke Kementerian |
![]() |
---|
Demi Demo ke Jakarta, Buruh Sritex Sukoharjo Siap Patungan Biayai Transportasi dan Logistik |
![]() |
---|
Tinggal Tunggu Tanggal, 10 Ribu Buruh Sritex Sukoharjo Rencanakan Aksi ke Mahkamah Agung Pekan Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.