Trans Jateng Dilempar Batu di Wonogiri
Buntut Insiden Pelemparan Batu BRT TransJateng di Wonogiri, Operasional Solo-Wonogiri Tetap Jalan
Ia memastikan operasional di hari ini tetap berjalan seperti biasa, meskipun ada 1 armada yang rusak. Armada yang rusak itu digantikan cadangan.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Operator memastikan operasional BRT TransJateng Solo-Wonogiri tetap berjalan normal usai insiden pelemparan batu yang menyasar salah satu armada pada Jumat (27/12/2024) kemarin.
Koordinator konsorsium BRT Trans Jateng Wonogiri-Solo, Edi Purwanto, mengatakan insiden itu sempat mengganggu kenyamanan penumpang. Apalagi, armada yang menjadi sasaran pelemparan batu itu dalam keadaan membawa penumpang.
Baca juga: Kondisi Pengemudi Bus Trans Jateng yang Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Wonogiri, Dilarikan ke RS
"Tentunya menganggu, apalagi kemarin kondisinya membawa penumpang," jelasnya, Sabtu (28/12/2024).
Edi mengatakan bus TransJateng yang menjadi sasaran pelemparan batu itu armada nomor 5. Usai kejadian kemarin, seluruh penumpang di oper ke armada selanjutnya atau nomor 6.
Ia memastikan operasional di hari ini tetap berjalan seperti biasa, meskipun ada 1 armada yang rusak. Armada yang rusak itu digantikan oleh armada cadangan.
Pihaknya berupaya memberikan pelayanan ke masyarakat sesuai dengan jumlah trip setiap harinya. Sehingga dipastikan tak ada pengurangan armada yang beroperasi.
"Kita langsung keluarkan armada cadangan, jadi jumlahnya tetap sama," katanya.

Saat ini, armada yang mengalami kerusakan langsung dilakukan perbaikan. Pihaknya sudah membersihkan pecahan kaca yang disebabkan insiden itu.
"Hari ini bus sudah dibersihkan, kita perbaiki perlengkapannya. Untuk kaca depan yang pecah juga sudah dipesankan," ujarnya.
Disisi lain, pihaknya belum bisa memastikan berapa kerugian materiil akibat peristiwa itu. Meski begitu, pihaknya berupaya agar armada yang rusak dapat segera kembali beroperasi.
Baca juga: Pengakuan Dishub Sukoharjo, Animo Warga Gunakan Bus Trans Jateng Tinggi, Tapi Halte Masih Kurang
Diberitakan sebelumnya, satu armada bus TransJateng Solo-Wonogiri menjadi sasaran pelemparan batu oleh orang tak dikenal (OTK) di jalan raya perbatasan Wonogiri-Sukoharjo pada Jumat (27/12/2024) sore.
Insiden tak mengenakkan itu membuat pengemudi bus mengalami luka pada bagian wajah akibat terkena lemparan batu yang menembus kaca.
Saat insiden terjadi, bus dalam posisi berjalan dan membawa penumpang. Adapun pelaku yang melempar batu pengendara motor yang berboncengan dari arah berlawanan.
Batu yang dilempar itu mengenai tepat bagian kaca di depan wajah pengemudi. Bahkan serpihan kaca bagian depan itu sampai berceceran di dalam bus, termasuk sampai jok belakang.
Akibat insiden itu, pramudi bus bernama Yustinus Aditya mengalami luka cukup serius dan mengeluarkan darah cukup banyak dari wajahnya.
(*)
Sempat 'Ngandang' Usai Kaca Pecah Dilempar Batu, Bus TransJateng Solo-Wonogiri Ini Kembali Mengaspal |
![]() |
---|
Insiden Bus Dilempar Batu, Manajemen Trans Jateng Solo-Wonogiri Pastikan Sopir Tak Sengaja Mepet |
![]() |
---|
Bus Trans Jateng Disebut Ugal-ugalan oleh Agus Pelaku Pelempar Batu, Pengelola: Sopir Sesuai SOP |
![]() |
---|
Agus Pelempar Batu Bus Trans Jateng Terancam Pasal Berlapis: Pengerusakan dan Penganiayaan |
![]() |
---|
Pengakuan Agus Pelempar Batu Bus Trans Jateng Solo-Wonogiri : Sebut Bus Ugal-ugalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.