Polemik Pembangunan Puskesmas di Sragen
3 Fakta Di Balik Sidak Anggota DPRD ke 2 Puskesmas di Sragen, Berawal dari Aduan Warga
Anggota DPRD Kabupaten Sragen melakukan sidak pembangunan Puskesmas Sumberlawang dan Puskesmas Miri pada Kamis (2/1/2025).
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
"Masih progres finishing, mungkin sekitar 15 hari, karena proses finishing yang paling lama, saya dicek, setelah ada laporan masyarakat, kok belum selesai itu kenapa," jelasnya.
Baca juga: Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Jangkiti 746 Sapi di 20 Kecamatan Sragen, Baru Ada 7 yang Sembuh
Ia menyebut alokasi anggaran untuk pembangunan di Puskesmas Miri sebesar Rp 329.000.000, sedangkan di Puskesmas Sumberlawang sebesar Rp 325.000.000.
Hasil sidak tersebut, akan Alex laporkan kepada Ketua Komisi IV DPRD Sragen terlebih dahulu, untuk selanjutnya ditentukan sikap, apakah akan ada pemanggilan terhadap pihak terkait.
"Tadi tidak sampai mengganggu layanan, tapi disayangkan, karena saya lihat di Puskesmas Miri juga banyak pasien yang datang," terangnya.
3. Minta Klarifikasi ke Kepala Puskesmas
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Udayanti Proborini mengatakan pihaknya masih akan meminta penjelasan terlebih dahulu, terutama kepada kedua Kepala Puskesmas.
Menurutnya, pembangunan di kedua puskesmas tersebut menggunakan anggaran dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"Kita masih diskusi, kita baru menemui pengawas, pembangunan menggunakan dana BLUD, masih kajian teknis," ujarnya.
"Untuk problemnya sudah kami sampaikan, kami masih perlu penjelasan dari teman-teman, kalau BLUD penanggungjawab Kepala Puskesmas masing-masing," pungkasnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.