Evaluasi Pemkot Solo 2024 Terkait SDM, Teguh Harap Pemimpin Selanjutnya Fokus Penanganan Stunting

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengungkap ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sepanjang tahun 2024.

Sejumlah evaluasi pun telah dilakukan oleh Pemkot Solo untuk memperbaiki beberapa sektor yang dirasa masih kurang pada tahun lalu.

Teguh menerangkan, di tahun 2025 ini dimana bertepatan dengan transisi kepemimpinan dari dirinya ke Wali Kota baru pada Maret mendatang. Pemkot Solo telah menyiapkan sejumlah program sesuai Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Baca juga: Libur Nataru Telah Usai, Lalu Lintas Kota Solo Masih Padat Bahkan Naik 25 Persen dari Tahun Lalu

"Kami sudah menyiapkan program-program sesuai RPJMD 2025-2029, lima tahun kedepan. Artinya keberlanjutan pembangunan ini harus terus dilangsungkan," ujar Teguh, Sabtu (4/1/2025).

Pengganti Gibran Rakabuming Raka tersebut menerangkan di tahun 2024 lalu ada sejumlah PR yang masih harus diperbaiki seperti Sumber Daya Manusia (SDM).

Teguh mengungkapkan bahwa di tahun lalu, anggaran terkait penanganan SDM di Kota Solo terhitung besar.

Salah satunya pengentasan stunting di Kota Solo yang mencapai puluhan miliar. Namun angka penurunanya terbilang tidak signifikan.

"Kalau kita bicara SDM, 5 tahun kedepan (hal-hal minor) harus berkurang signifikan. Karena kalau yang sudah-sudah dengan anggaran besar tapi turunnya tidak besar. Semoga masa transisi ini tidak masalah dan akan berjalan dengan baik," lanjut Teguh.

Di singgung terkait anggaran pengentasan sejumlah masalah SDM baik dari kesehatan hingga pendidikan, Teguh menegaskan selama lima tahun ke depan masih bisa tercover.

"Kalau bicara 5 tahun depan, kita masih dalam tanda kutip anggaran masih aman," urainya.

Teguh juga berharap kedepan Wali Kota Solo yang baru akan dilantik pada bulan Maret bisa melanjutkan program-program yang telah berjalan dengan baik terutama terkait masalah SDM.

Baca juga: Terima Keluhan Warga, Wali Kota Solo Terpilih Respati Akan Berkantor di Kelurahan-Kelurahan

"Harapannya pembangunan ke depan akan terus tetap berjalan dan kolaborasi dengan provinsi dan pemerintah pusat," pungkasnya.

Sebagai informasi, masalah SDM terutama kesehatan memang masih menjadi PR bagi Pemkot Solo.

Terutama dalam hal pengentasan stunting, di tahun 2024 lalu Pemkot Solo menganggarkan dana sebesar Rp 90 miliar.