Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

HUT PDIP

HUT ke-52 PDIP di Wonogiri Jateng, Jekek Bicara Soal Cara Menarik Simpati dan Kepercayaan Masyarakat

Kader PDI Perjuangan diwanti-wanti untuk selalu taat dengan aturan terlebih kepada kader yang menjabat pada eksekutif maupun legislatif.

TRIBUNSOLO.COM/Erlangga Bima Sakti
Peringatan HUT ke-52 PDI Perjuangan di kantor DPC Wonogiri pada Jumat (10/1/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kader PDI Perjuangan Wonogiri turut menggelar peringatan HUT ke-52 PDI Perjuangan di kantor DPC setempat pada Jumat (10/1/2025).

Dalam momentum itu, para kader PDI Perjuangan diwanti-wanti untuk selalu taat dengan aturan terlebih kepada kader yang menjabat pada eksekutif maupun legislatif.

Ketua DPC PDI Perjuangan Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek mengatakan ia telah menyampaikan pesan bahwa kedepan PDI Perjuangan harus melalukan fungsi partai politik dengan baik.

"Salah satunya adalah optimalisasi fungsi aspirasi. Hadir dalam komunitas, sowan tokoh masyarakat, melihat kondisi sosial budaya masyarakat Wonogiri. Kalau pola dan fungsinya berjalan baik, PDIP di usia yang ke-52 ini akan mendapatkan apresiasi, kepercayaan sekaligus simpati dari masyarakat," jelasnya, Jumat (10/1/2025).

Baca juga: Pohon Tumbang di 8 Titik Kabupaten Klaten Jateng, Timpa Rumah hingga Tempat Usaha

Diketahui, PDI Perjuangan berhasil memenangkan kadernya, Setyo Sukarno, sebagai Bupati terpilih pada Pilkada 2024.

Selain itu, PDIP meraih 27 kursi dari 50 kursi DPRD Kabupaten Wonogiri.

Menurutnya, hasil itu merupakan buah dari proses demokrasi, dimana kepercayaan masyarakat terhadap kerja dan kinerja PDIP.

"Tentu akan ada ruang evaluasi, ruang monitoring. Partai ke depan akan lebih akomodatif, lebih komunikatif untuk merespon persoalan-persoalan di masyarakat di seluruh bidang," katanya.

Ia telah mewanti kepada Bupati terpilih dan DPRD bahwa kedua lembaga itu merupakan kesatuan yang diberi wewenang untuk mengelola kabupaten.

Dalam menjalankan pemerintahan, Bupati dan DPRD harus disiplin terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang kemudian diimplementasikan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Baca juga: FX Rudy Sebut Penetapan Tersangka Sekjen PDIP Hasto Kriminalisasi: Dekat dengan Kongres PDIP

"Pesan saya kita harus taat, disiplin terhadap regulasi yang berlaku. Bukan atas dasar keinginan, tetapi keinginan harus dilandasi pemahaman regulasi," kata Jekek.

Dengan demikian, aspek akuntabilitasnya bisa dipertanggungjawabkan dan mampu menjalankan skala prioritas dengan mengesampingkan keinginan pribadi.

"Harus merepresentasikan Wonogiri punya kepatuhan terhadap regulasi, harus taat, kita ini entitas pemerintahan," tegasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved