Makam Butuh Sragen
Wisata Religi Makam Butuh Sragen, Ada Sisa Getek Bersejarah Raden Joko Tingkir Berusia Ratusan Tahun
Perahu getek itu digunakan untuk mengarungi Sungai Bengawan Solo dari kediaman Ki Ageng Kebo Kanigoro di Jatingarang, Weru, Sukoharjo menuju Butuh
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM/Septiana Ayu
Kayu bagian dari getek yang digunakan Raden Joko Tingkir dan ketiga sahabatnya menyusuri Sungai Bengawan Solo dari Sukoharjo menuju Sragen di kompleks Makam Butuh, di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen.
"Dulu masih dibawah permukaan jalan fondasinya, terus diangkat, ditingikan sampai seperti sekarang, pemugaran terakhir tahun 2005," sambungnya.
Menurutnya, bagian yang masih asli yakni mimbar, kayu penyangga, dan bedug.
"Luasnya ada penambahan sayap kanan, kiri, dan depan, itu desainnya mirip Masjid Solo, Jogja, cuma ini lebih kecil," terangnya.
"Masih aktif sampai sekarang, awal-awalnya kalau Jumatan keisni semua waktu saya masih kecil, yang dari seberang sungai juga kesini, karena dulu belum banyak masjid," pungkasnya.
(*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Makam Butuh Sragen
PENJELASAN Makam Joko Tingkir Ada 2 di Sragen dan Kotagede Jogja, Budayawan Kanjeng Nuky: Persepsi |
![]() |
---|
Makam Butuh/Joko Tingkir di Sragen Kian Populer Dikunjungi Peziarah, Ini Lho Tujuan Ziarah Makam |
![]() |
---|
Cara Masuk Makam Butuh di Sragen, Makam Pendiri Kerajaan Islam Pertama di Indonesia, Joko Tingkir |
![]() |
---|
OLEH-OLEH Khas Wisata Religi Makam Butuh Sragen : Ada Jeruk Baby Lokal Harganya Super Terjangkau! |
![]() |
---|
Kisah Mitos dan Sejarah Makam Butuh Sragen, Warga Tak Berani Gelar Pertunjukan Wayang dan Klenengan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.