Pilkada Sragen 2024
Tantangan yang Bakal Dihadapi Sigit Pamungkas Usai Dilantik Jadi Bupati Sragen, Begini Kata Pengamat
Kusdinar Untung Yuni Sukowati akan segera habis masa jabatannya, yang akan digantikan oleh Sigit Pamungkas sebagai Bupati Sragen terpilih dalam Pilka
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kepemimpinan Pemerintah Kabupaten Sragen kini tengah memasuki masa transisi.
Yang mana, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati akan segera habis masa jabatannya, yang akan digantikan oleh Sigit Pamungkas sebagai Bupati Sragen terpilih dalam Pilkada 2024.
Pengamat politik, yang juga Pakar Hukum Tata Negara UNS, Agus Riewanto membeberkan ada 3 tantangan yang akan dihadapi Sigit Pamungkas setelah dilantik menjadi pemimpin Kabupaten Sragen lima tahun ke depan.
Pemerintah dan DPR RI telah sepakat, bahwa pelantikan Kepala Daerah terpilih akan dilakukan pada 6 Februari 2025 mendatang.
"Jadi, inikan berarti kalau hari ini Bulan Januari, kan tinggal beberapa minggu lagi, akan ada pelantikan, nah artinya pergantian tidak begitu lama," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (24/1/2025).
"Waktu yang pendek ini sebenarnya tidak cukup berpengaruh, hanya beberapa hari dari Januari ke Februari, itu tidak cukup berpengaruh terhadap kinerja Bupati terpilih, Mas Sigit Pamungkas," sambungnya.

Meski begitu, Agus menyebut tantangan bagi Sigit Pamungkas yakni pada saat setelah dilantik menjadi Bupati Sragen.
Dimana, publik akan menunggu, dan mulai menagih janji-janji kampanye Sigit Pamungkas selama gelaran Pilkada 2024 lalu.
Sementara itu, di tahun pertama Sigit menjabat, anggaran dan program kerja telah dibuat oleh Bupati Sragen sebelumnya.
"Tentu ini kan tantangan sendiri, bagaimana tiba-tiba dalam waktu yang begitu singkat, dia harus mengubah paradigma, program kerja, hingga menerjemahkan visi misi dalam RAPBD yang baru," jelasnya.
"Yang nanti direncanakan oleh Bappeda, lalu dilaksanakan oleh dinas-dinas, itu nanti turun sampai ke level penerjemahan visi misi dalam bentuk program kerja yang dijanjikan dalam Pilkada, itu tidak mudah menurut saya," tambahnya.
Baca juga: Resmi Ditetapkan Jadi Bupati Sragen Terpilih, Sigit Pamungkas : Tak Ada Lagi Pendukung 1 dan 2
Tak berhenti sampai disitu, menurut Agus, setelah dilantik Sigit juga akan berhadapan dengan birokrasi.
Selama dua periode terakhir, mulai dari lurah hingga Sekretaris Daerah diisi oleh orang-orang hasil kebijakan Bupati Yuni.
"Dengan berbagai macam variasi, dan pola-pola pengangkatannya, dan merit sistem yang dibangun oleh Bupati lama, nah sementara Sigit Pamungkas yang terpilih ini harus mampu membuat susunan kabinet yang sama dengan visi misi dia, memilih PNS itu tidak mudah, karena PNS itu ya itu-itu saja sebenarnya," terangnya.
"Jadi misalnya mau memilih kepala dinas, eselon 2, jumlahnya terbatas, jadi orang-orang tetap itu semua, nah apakah orang ini dulu loyal ke bupati lama atau beralih nggak, loyal ke bupati baru, itu problem sendiri," tambahnya.
"Bagaimana dia menyeleksi orang-orang yang mau bekerja sesuai dengan visi misi yang dia terjemahkan, jadi apakah mutasi, rotasi, promosi, itu soal yang sulit dilakukan untuk menerjemahkan visi misi," kata Agus.
Selain itu, status Sigit Pamungkas sebagai seorang pendatang dalam ajang Pilkada 2024 lalu, juga menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya.
"Sebagai new comer dalam Pilkada, newcomer di Sragen itu tidak mudah, karena apa? Sragen ini kan struktur sosial, birokrasi dan juga aspek-aspek terkait dengan perubahan sistem itu produk lama, yang sekian lama di satu level kekuasaan yang sama, keluarga Untung dengan berbagai macam varian," ucapnya.
"Dan Sigit tidak bisa bekerja sendiri, dia selama ini kan bergantung pada kelompok oposisi, yang selama ini berbeda pandangan dengan keluarga Untung, dalam konteks ini, Mas Agus Fatchurrahman dan teman-teman, mereka ini kan pemain watak lama, nah mampu tidak, Mas Sigit melepaskan diri dari situ," sambungnya.
"Supaya dinamika politik ini betul-betul bisa diciptakan sendiri berdasarkan visi misi Sigit seorang diri, bukan visi misi pemain-pemain lama ini," pungkasnya.
(*)
Pilkada Tuntas, Bawaslu dan KPU Sragen Akan Kembalikan Sisa Anggaran Miliaran Rupiah ke Kas Daerah |
![]() |
---|
Pelantikan Diundur, Bupati Sragen Terpilih Sigit : Bicara Efektivitas, Lebih Cepat Lebih Baik |
![]() |
---|
Beredar Kabar Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2024 Diundur, Sigit Pamungkas Santai |
![]() |
---|
Resmi Ditetapkan Jadi Bupati Sragen Terpilih, Sigit Pamungkas : Tak Ada Lagi Pendukung 1 dan 2 |
![]() |
---|
Disaksikan Bowo-Suwardi, Sigit-Suroto Resmi Ditetapkan Jadi Bupati/Wakil Bupati Sragen Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.