Talut Longsor di Sragen

4 Rumah di Karangtengah Sragen Rusak Terdampak Talut Longsor, Kerugian Ditaksir Capai Rp350 Juta

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sragen, R. Triyono Putro mengatakan kerugian yang ditimbulkan dari kejadian tersebut ditaksir capai ratusan juta.

TribunSolo.com/Septiana Ayu
Talut sepanjang 72 meter di Kampung Ngangin, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen longsor. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sebanyak empat rumah dibantaran aliran Sungai Mungkung, di Kampung Ngangin, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen mengalami kerusakan terdampak talut longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sragen, R. Triyono Putro mengatakan kerugian yang ditimbulkan dari kejadian tersebut ditaksir capai ratusan juta.

Rumah yang mengalami kerusakan milik Suyono, yang mana dapur berukuran 13 meter x 6 meter mengalami kerusakan.

Selain itu, dapur rumah berukuran 13 meter x 3 meter milik Sukiyem juga mengalami kerusakan.

Rumah di Kampung Ngangin, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen rusak terdampak talut longsor, Senin (27/1/2025).
Rumah di Kampung Ngangin, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen rusak terdampak talut longsor, Senin (27/1/2025). (TribunSolo.com/Septiana Ayu)

Kandang sapi milik Suwandi berukuran 7 meter x 3 meter juga mengalami kerusakan.

"Kerugian kurang lebih sebanyak Rp 350.000.0000," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (27/1/2025).

Selain dua dapur dan kandang tersebut, talut longsor juga menyebabkan satu rumah kosong terdampak.

Setelah dilakukan koordinasi, BPBD Kabupaten Sragen bersama dengan TNI/Polri, pihak kecamatan, pihak kelurahan, hingga Dinas Sosial Kabupaten Sragen, dan warga sekitar melakukan kerja bakti, membersihkan puing-puing bangunan yang roboh.

Baca juga: Kronologi Talut di Karangtengah Sragen Longsor, Diduga Gegara Tergerus Air, Amblas Sedalam 6 Meter

"Saat ini kita datangkan tanah untuk pemasangan geobag untuk sementara waktu, yang nanti berkompeten adalah ini jalar Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, nanti bisa bersinergi kita semua," terangnya.

Terpisah, Lurah Karangtengah, Sutarno mengatakan diperkirakan tidak ada potensi longsor susulan, jika cuaca bersahabat.

"Saya rasa kalau nanti cuaca seperti ini mungkin tidak (ada potensi longsor susulan), cuma itu masih ada sedikit pergerakan," katanya.

"Mungkin dalam itu, di dalam agak tergerus, tapi kayaknya sudah tertahan, karena mungkin dibawah tergerus, untuk bronjong longsor," tambahnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved