Talut Longsor di Sragen

Kesaksian Warga Talut Sepanjang 72 Meter di Sragen Longsor, Dapur & Kandang Sapi 'Raib' Tengah Malam

Salah satu pemilik rumah yang terdampak, Sri Wuryani mengatakan bronjong di tepi sungai sudah ambrol selepas maghrib pada Minggu (26/1/2025).

TribunSolo.com/Septiana Ayu
Talut di tepi aliran Sungai Mungkung di Kampung Ngangin, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen amblas sedalam 6 meter 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pemilik rumah yang terdampak longsor talut sepanjang 72 meter di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen menyebut amblasnya dapur dan kandang miliknya terjadi pada tengah malam.

Salah satu pemilik rumah yang terdampak, Sri Wuryani mengatakan bronjong di tepi sungai sudah ambrol selepas maghrib pada Minggu (26/1/2025).

"Terus kandangnya itu runtuh, sama dapur dan kamar mandi Bude itu runtuh jam 01.00 WIB," sambungnya.

Talut di tepi aliran Sungai Mungkung di Kampung Ngangin, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen amblas sedalam 6 meter
Talut di tepi aliran Sungai Mungkung di Kampung Ngangin, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen amblas sedalam 6 meter (TribunSolo.com/Septiana Ayu)

Menurutnya, sebelum longsor, dinding dapur rumah salah satu korban terdampak sempat mengalami keretakan sepekan lalu.

Sementara, dinding rumah lainnya tidak retak sebelumnya.

"Rumah yang lain retaknya baru kemarin, habis maghrib itu, langsung amblas, dinding amblas semua, sedapurnya," ujarnya.

"Pada saat amblas jam 01.00 WIB tidak tidur, soalnya pas longsor kedengaran (suara runtuhan), sebelumnya juga terjadi banjir 2 hari dua malam berturut-turut," sambungnya.

Baca juga: 4 Rumah di Karangtengah Sragen Rusak Terdampak Talut Longsor, Kerugian Ditaksir Capai Rp350 Juta

Sri Wuryani menyebut ini merupakan kejadian longsor yang kedua kalinya.

Longsor pertama terjadi 11 tahun yang lalu, lalu dibangun bronjong di talut tersebut.

Namun, setelah sekian lama, bronjong yang dibangun tersebut kembali longsor, setelah bagian bawah bronjong tergerus arus sungai.

"Harapannya pemerintah segera membantu untuk ditangani secepatnya, dan berharap dibronjong lagi," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved