Imlek 2025
Makna Shio Ular Kayu pada Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, Apakah Undang Hoki Bagi Indonesia?
Wakil Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kota Pontianak, Adi Sucipto, menjelaskan makna di balik shio ular kayu.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM -Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili jatuh pada hari ini, 29 Januari 2025.
Imlek kali ini mengusung shio ular kayu.
Wakil Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kota Pontianak, Adi Sucipto, menjelaskan makna di balik shio ular kayu.
Baca juga: 30 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili dalam Bahasa Jawa, Sugeng Warsa Anyar
Menurutnya, hal itu mengandung makna penting bagi masyarakat Indonesia untuk lebih gesit dalam menghadapi tantangan yang ada di tahun baru 2025.
“Karena ular melambangkan hewan berkarakter gesit,” ungkap Adi kepada wartawan pada Rabu (29/1/2025).
Ia menjelaskan, jika unsur kayu dalam shio tersebut melambangkan semangat yang tinggi untuk bertumbuh.
“Manusia harus punya semangat tumbuh tinggi, tumbuh besar menghadapi tahun yang akan datang. Sikap ini harus dimiliki menyambut tahun 2025 dengan penuh harapan baru,” ujar Adi.
Baca juga: Potret Puluhan Ribu Warga Nikmati Pesta Kembang Api saat Imlek 2025 di Balai Kota Solo
Adi mengungkapkan jika setiap tahun baru Imlek memiliki shio yang berbeda-beda dan beragam makna.
Menurutnya, kepercayaan masyarakat Tionghoa menyatakan bahwa semua shio memiliki makna baik, sebagai simbol penuntun kehidupan di masa mendatang.

Sementara itu, Puluhan ribu masyarakat memadati kawasan sekitar Balai Kota (Balkot) Solo maupun Pasar Gedhe pada malam pergantian tahun baru China atau yang biasa disebut Imlek, Selasa (28/1/2025) malam kemarin.
Tak hanya untuk menikmati malam pergantian tahun baru China, masyarakat tersebut juga menikmati sajian hiburan yang disediakan baik oleh panitia perayaan Imlek maupun Pemerintah Kota (Kota) Solo.
Salah satunya yang dinanti oleh masyarakat tak lain adalah pesta kembang api yang dinyalakan pada pukul 00.00 WIB atau tepat dengan pergantian tahun 2576 Kongzili.
Dari pantauan TribunSolo.com, lokasi pesta kembang api di Balai Kota Solo maupun panggung hiburan yang berada di selatan tugu jam Pasar Gedhe telah ramai masyarakat sejak pukul 18.00 WIB.
Keramaian semakin memuncak ketika memasuki pukul 20.00 WIB dimana sejumlah seniman lokal tampil di atas panggung hiburan.
Dani (26), warga Pasar Kliwon mengaku telah sejak pukul 19.00 WIB sampai di lokasi.
Asal Usul Cap Go Meh : Tahun ini Diperingati pada 12 Februari, Istilah Cap Go Meh Cuma di Indonesia |
![]() |
---|
Lontong Cap Go Meh Ny Liem di Solo yang Hanya Dijual Setahun Sekali, Diyakini Bikin Panjang Umur |
![]() |
---|
Di Perayaan Imlek 2025 di TMII, Wapres Gibran Sebut Miliki Shio yang Sama dengan Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Wapres Gibran Bahas Soal Shio di Perayaan Imlek 2025 TMII Jakarta Timur, Singgung 3 Shio Beruntung |
![]() |
---|
Tradisi Rayahan 'Nian Gao' di Grebeg Sudiro : Hapus Stigma Solo Kota Sumbu Pendek jadi Kota Toleran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.