Naik Tahta saat Solo Dipimpin Gibran, Gusti Bhre Siap Kolaborasi dengan Respati di Tahun Ketiganya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Memasuki tahun ketiga bertahta KGPAA Mangkunegara X mengaku siap berkolaborasi dengan kepemimpinan baru Pemerintah Kota Solo.

Seperti telah diketahui, ia naik tahta saat Kota Solo dipimpin oleh Mantan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

“Kita teruskan spirit yang sama. Saya jumeneng waktu Mas Gibran menjadi Wali Kota. Setelah ini Mas Respati. Saya rasa spiritnya sama antara Mangkunegaran dan Pemerintah Kota berkolaborasi dan bersinergi,” ungkapnya.

Peringatan kenaikan tahta yang ketiga KGPAA Mangkunegara X telah diadakan di Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran, Jumat (7/2/2025).

Acara ini dimulai dengan miyos dalem, wilujengan, pertunjukan Tari Bedhaya Anglir Mendhung, hingga ucapan selamat dari para kerabat dan perwakilan kawedanan.

“Kami sudah melewati perjalanan 3 tahun. Dengan segala pengalaman pasang surut tantangan banyak kebahagiaan juga. Yang 3 tahun kemarin menjadi pelajaran bagi kita untuk menatap tahun berikutnya,” ungkap KGPAA Mangkunegara X.

Sejumlah tokoh menghadiri upacara adat ini. Di antaranya Anggota Komisi X DPR RI Ahmad Dhani beserta istri Anggota Komisi VI DPR RI Mulan Jameela.

Ada pula yang ikut hadir Wamendikti-saintek Stella Christie, penyanyi Sherina Munaf, Fotografer Senior Darwis Triadi, Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Bupati Karanganyar Terpilih Rober Christanto, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Wamen Kebudayaan Giring Ganesha, dan Menteri PU Dody Hanggodo.

Baca juga: Mengenal Apa itu Tingalan Dalem Jumenengan, Peringatan Kenaikan Takhta di Kerajaan Mataram Islam

“Saya mengucapkan terima kasih hadirin yang telah hadir. Semoga ke depannya yang terpenting bagi kami Mangkunegaran lebih hidup dan mengangkat komunitas di sekitar kita,” terang KGPAA Mangkunegara X.

Fadli Zon mendukung agar acara adat semacam ini bisa terus dilestarikan.

Ia berharap nilai-nilai kebudayaan bisa terus ditransformasikan dengan adanya peringatan kenaikan tahta ini.

“Ini sebuah peristiwa kebudayaan. Kita mengucapkan selamat Mangkunegara X. Kita sangat mendukung kegiatan warisan tradisi budaya yang sudah menjadi bagian dari kekayaan budaya kita. Dengan adanya peristiwa budaya ini ada tari yang sangat jarang dan sangat langka. Termasuk transformasi nilai budaya,” ungkapnya.

(*)