Kakek Meninggal di Sawah Boyolali

Ngarit sejak Pagi, Kakek Asal Grobogan Ditemukan Meninggal Dunia di Sawah Juwangi Boyolali

Kakek berusia 71 itu ditemukan meninggal dunia di sawah yang ada di Dukuh Sidorejo, Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi, Boyolali, Sabtu (8/2/2025)

Penulis: Tri Widodo | Editor: Putradi Pamungkas
Dok. Humas polres Boyolali
MENINGGAL DI SAWAH : Evakuasi jenazah Kakek Dasan yang meninggal dunia di sawah Dukuh Sidorejo, Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi, Sabtu (8/2/2025). Awalnya korban berpamitan kekeluarga untuk mencari rumput. Namun, korban tak kunjung kembali. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Nasib nahas menimpa Dasan, warga Dukuh Tuwung, Desa Suru, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.

Kakek berusia 71 itu ditemukan meninggal dunia di sawah yang ada di Dukuh Sidorejo, Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi, Boyolali, Sabtu (8/2/2025) sekira pukul 17.00 WIB. 

Kapolsek Juwangi, Iptu Bambang Sugiharta, mengungkapkan awalnya korban berpamitan ke keluarga untuk mencari rumput .

Namun hingga pukul 15.00 WIB, korban belum juga kembali. 

Evakuasi jenazah Kakek Dasan 2
MENINGGAL DI SAWAH : Evakuasi jenazah Kakek Dasan yang meninggal dunia di sawah Dukuh Sidorejo, Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi, Sabtu (8/2/2025). Awalnya korban berpamitan kekeluarga untuk mencari rumput. Namun, korban tak kunjung kembali.

Saksi kemudian bersama seorang rekannya mencari keberadaan korban di area persawahan yang biasa digunakan untuk mencari rumput.

Setibanya di lokasi, korban ditemukan dalam kondisi terlentang dan tidak bernyawa. 

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada perangkat desa yang langsung diteruskan ke Polsek Juwangi.

Pihaknya kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan bersama tim medis. 

"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tandanya bekas kekerasan pada korban," jelasnya. 

Baca juga: Sempat Hilang 1 Hari dan Hanya Tinggalkan Barang, Penggembala di Klaten Tewas Hanyut di Sungai Birin

Korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga. 

Keluarga korban yang menerima meninggalnya korban pun menolak untuk diotopsi. 

(*) 

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved