Buruh PT Sritex Sukoharjo Terancam PHK
Jelang Penutupan Sritex Sukoharjo, Spanduk Lowongan Kerja Bermunculan di Sekitar Pabrik
Ternyata, spanduk ini sudah mulai terpasang sejak tiga hari terakhir, tepat setelah para karyawan menerima surat pemutusan hubungan kerja (PHK).
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Menjelang penutupan permanen dan hari terakhir bekerja bagi ribuan buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, berbagai spanduk lowongan kerja dari berbagai perusahaan mulai bermunculan di sekitar pabrik, Jumat (28/2/2025).
Spanduk-spanduk tersebut terlihat tertempel di berbagai tempat, terutama di warung-warung sekitar pabrik.
Ternyata, spanduk ini sudah mulai terpasang sejak tiga hari terakhir, tepat setelah para karyawan menerima surat pemutusan hubungan kerja (PHK).
Salah satu pemilik warung makan di depan pabrik PT Sritex, Supami, membenarkan bahwa spanduk lowongan kerja mulai banyak muncul sejak keluarnya surat PHK pada 26 Februari 2025.
"Kalau spanduk ini sudah dari kemarin, mungkin tiga hari lalu, tanggal 26 Februari 2025, itu saat surat PHK keluar," ujar Supami, Jumat (28/2/2025).

Berbagai perusahaan yang membuka lowongan kerja tampaknya melihat momentum ini untuk menawarkan kesempatan baru bagi para buruh Sritex yang kehilangan pekerjaan.
Posisi yang ditawarkan pun beragam, mulai dari operator produksi hingga tenaga kerja di sektor lain.
Sebagian besar dari mereka berharap segera mendapatkan pekerjaan baru agar bisa tetap menghidupi keluarga.
Baca juga: Sritex Sukoharjo Tutup, Pedagang Sekitar Pabrik Ungkap Rasa Sedih : Karyawan Seperti Anak Saya
Terpisah, Salah satu mantan Karyawan Sritex, Karwi mengaku memilih untuk istirahat terlebih dahulu.
"Lowongan dari Dinas Sukoharjo sebetulnya sudah memberikan informasi lowongan, tetapi saya lebih memilih istirahat dulu," terangnya.
Ia yang mengabdi selama 17 tahun di PT Sritex ini juga merasakan kekecewaan dan kesedihan yang mendalam.
"Iya sedih, pasti. Tetapi ya tetap kita terima," ujarnya.
Lebih lanjut, selain dirinya. Karwi menyebut Istrinya yang juga bekerja di PT Sritex ini selama 10 tahun.
"Saya tulang punggung keluarga. Istri dan anak satu kebetulan istri juga bekerja di sini dan juga di PHK," paparnya.
Ia pun tetap optimis meski nanti harus berjuang untuk mencukupi keluarganya di bulan Ramadhan.
"Kalau Rejeki ya saya harus percaya yang di atas pasti ada jalannya," tandasnya.
(*)
Diiringi Lagu Kenangan Terindah, Perpisahan Owner dan Buruh Sritex Sukoharjo Diwarnai Isak Tangis |
![]() |
---|
Pabrik Sritex Group di Boyolali PHK 956 Buruh, Bocorannya Akan Dihidupkan Lagi Setelah Ada Pembeli |
![]() |
---|
Momen Haru Puluhan Buruh dan Keamanan Sritex Sukoharjo Lambaikan Tangan Ke Patung Lukminto |
![]() |
---|
Sritex Sukoharjo Tutup, Pedagang Sekitar Pabrik Ungkap Rasa Sedih : Karyawan Seperti Anak Saya |
![]() |
---|
Ribuan Buruh Pabrik Tekstil di-PHK Massal, Bagaimana Kondisi Bisnis Lain Sritex Group di Solo? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.