Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Buruh PT Sritex Sukoharjo Terancam PHK

Momen Haru Puluhan Buruh dan Keamanan Sritex Sukoharjo Lambaikan Tangan Ke Patung Lukminto

Ribuan karyawan atau buruh di PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Sukoharjo mulai meninggalkan pabrik di hari terakhir bekerja, Jumat (28/2/2025).

|

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ribuan karyawan atau buruh di PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Sukoharjo mulai meninggalkan pabrik di hari terakhir bekerja, Jumat (28/2/2025).

Patung Haji Muhammad Lukminto atau Ie Djie Shien sebagai pendiri PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) masih nampak gagah di area pabrik.

Namun, siapa sangka patung yang berdiri gagah di pabrik Sritex itu mengisyaratkan perpisahan kepada 8.475 karyawan yang di PHK

Patung Lukminto itu memperlihatkan lambaian tangan kanannya saat ribuan karyawan atau buruh itu meninggalkan pabrik.

Selain itu, nampak beberapa karyawan dan keamanan juga ikut melambaikan tangan menandakan perpisahan mereka per 28 Februari 2025 ini.

Salah satu security PT Sritex, Sri Cahyaningsih mengatakan lambaian tangan ini sebagai bentuk perpisahan karyawan kepada pemilik asli PT Sritex.

"Kami bagaimanapun tetap mengucapkan terimakasih kepada Bapak Almarhum Lukminto. Kami selama ini dipercaya bekerja di Sritex selama 25 tahun," kata Sri, Jumat (28/2/2025).

KENA PHK : Ribuan karyawan atau buruh di PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Sukoharjo mulai meninggalkan pabrik di hari terakhir bekerja, Jumat (28/2/2025). Ribuan karyawan yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
KENA PHK : Ribuan karyawan atau buruh di PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Sukoharjo mulai meninggalkan pabrik di hari terakhir bekerja, Jumat (28/2/2025). Ribuan karyawan yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK). (TribunSolo.com/ Anang Ma'ruf)

Bahkan ia juga bercerita PHK massal ini seperti mimpi buruk baginya

"Selama saya 25 tahun di sini, seperti mimpi ada kejadian seperti ini. Soalnya saya berdiri di sini kerja di sini, mengabdi di Sritex untuk keluarga bisa bantu saudara-saudara," kata Sri.

Baca juga: Sritex Sukoharjo Tutup, Pedagang Sekitar Pabrik Ungkap Rasa Sedih : Karyawan Seperti Anak Saya

Kondisi yang dirasakan saat ini membuat Sri tidak menyangka, dan tetap ingin bekerja di PT Sritex.

"Teman-teman semua di sini juga seperti tidak percaya, sudah di sini mengabdi. Teman-teman di Produksi juga begitu. Makanya kalau ada berita seperti ini semua tidak percaya menangis," terangnya.

Ia sebagai keamanan merasakan kesedihan yang mendalam, dan ke depan ia akan istirahat terlebih dahulu setelah terkena PHK ini. 

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved