Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ramadhan 2025

5 Tempat Ngabuburit di Wonogiri Jateng yang Murah Meriah, Bisa Sekalian Jajan Takjil di Sini

Nah, di Wonogiri, Jawa Tengah, ada beberapa tempat wisata kondang yang biasanya digunakan untuk ngabuburit.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA
WISATA WONOGIRI - Potret Waduk Tandon atau Waduk Krisak di Wonogiri yang dikelilingi perbukitan, 6 September 2020 lalu. Berikut daftar tempat ngabuburit di Wonogiri, Jawa Tengah. (KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA) 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Ngabuburit atau momen menunggu waktu berbuka puasa merupakan salah satu momen yang dinantikan saat menjalani ibadah puasa Ramadhan.

Biasanya, kaum muda memilih untuk nongkrong bersama sembari menunggu adzan Maghrib.

Nah, di Wonogiri, Jawa Tengah, ada beberapa tempat wisata kondang yang biasanya digunakan untuk ngabuburit.

Baca juga: 6 Wisata Malam di Solo Jateng untuk Kencan Romantis Bersama Pasangan di Hari Valentine, Dijamin Seru

Lokasinya tak jauh dari kota dan tak perlu memakan budget yang banyak.

Mana saja? Yuk simak rekomendasi TribunSolo.com di bawah:

1. Monumen Bedol Desa

WISATA BOYOLALI - Monumen Bedol Desa di tepi Waduk Gajah Mungkur Wonogiri pada 2023 lalu.
WISATA WONOGIRI - Monumen Bedol Desa di tepi Waduk Gajah Mungkur Wonogiri pada 2023 lalu. (tic.wonogirikab.go.id)

 

Monumen Bedol Desa berada tepat di pinggiran Waduk Gajah Mungkur.

Disana pengunjung bisa menghabiskan waktu sembari menikmati pemandangan waduk.

Kesana juga gratis alias tanpa biaya.

Bahkan disana juga lengkap karena banyak pedagang kaki lima sehingga tak perlu repot-repot untuk mencari takjil.

2. Watu Cenik

Watu Cenik yang berada di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri Kota. Watu cenik menjadi salah satu rekomendasi tempat ngabuburit di Wonogiri yang tak terlalu jauh dan low budget
WISATA WONOGIRI - Watu Cenik yang berada di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri Kota, Sabtu (23/1/2023). Watu cenik menjadi salah satu rekomendasi tempat ngabuburit di Wonogiri yang tak terlalu jauh dan low budget (Tribunsolo.com/Erlangga Bima Sakti)

Wisata yang berada di Desa Sendang itu juga cocok menjadi salah satu lokasi untuk ngabuburit.

Pengunjung bisa menikmati hamparan perbukitan dan Waduk Gajah Mungkur dari ketinggian.

Untuk sampai ke Watu Cenik, tak terlalu jauh dari pusat kota.

Hanya berjarak kurang lebih 8 kilometer, Watu Cenik bisa dijangkau dalam waktu kurang dari 20 menit.

Dari Watu Cenik, panorama Wonogiri begitu indah.

Dari atas Watu Cenik, pengunjung bisa menikmati pemandangan Waduk Gajah Mungkur dan hamparan perbukitan.

Tiket disana juga terjangkau, satu orang cukup membayar Rp 5 ribu sudah bisa menikmati pemandangan Wonogiri dari ketinggian.

Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Menarik di Klaten Jateng, Mulai dari Kolam Alami hingga Wisata Alam

3. Puncak Joglo

Anggota komunitas Paralayang Solo Raya terbang dari Puncak Joglo, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Jawa Tengah, Minggu (10/6/2018). Wisatawan bisa menikmati panorama keindahan alam seperti Waduk Gajah Mungkur dari udara dengan cara terbang tandem bersama instruktur paralayang bersertifikat.
WISATA WONOGIRI - Anggota komunitas Paralayang Solo Raya terbang dari Puncak Joglo, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Jawa Tengah, Minggu (10/6/2018). Wisatawan bisa menikmati panorama keindahan alam seperti Waduk Gajah Mungkur dari udara dengan cara terbang tandem bersama instruktur paralayang bersertifikat. (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Puncak Joglo yang juga terletak di Desa Sendang.

Dari Watu Cenik jaraknya sekitar dua kilometer lebih tinggi.

Disana pengunjung juga bisa menikmati Wonogiri dari ketinggian.

4. Waduk Tandon atau Waduk Krisak

WISATA WONOGIRI - Panorama Waduk Tandon Wonogiri dari ketinggian pada 5 September 2020 lalu.
WISATA WONOGIRI - Panorama Waduk Tandon Wonogiri dari ketinggian pada 5 September 2020 lalu. (KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Tempat selanjutnya adalah Waduk Krisak, atau sering disebut juga sebagai Waduk Tandon. Lokasinya terletak di Desa Pare, Kecamatan Selogiri, yang tidak terlalu jauh dari pusat kota Wonogiri.

Di sini masyarakat bisa melakukan berbagai macam kegiatan, mulai dari berolahraga, memancing atau hanya sekedar bersantai disana. 

Tak usah khawatir, karena di sana terdapat banyak pedagang kaki lima yang menjual berbagai macam makanan untuk berbuka puasa. 

Panorama Waduk Tandon di Wonogiri memang menawan, tidak kalah dengan Waduk Gajah Mungkur.

Waduk Tandon memang tak terlalu luas.

Namun, di sebelah selatannya terdapat deretan perbukitan yang memanjang.

Hal itu membuat waduk ini seolah dikelilingi oleh benteng hijau raksasa. Pada pagi hari, awan dan kabut tipis melayang di atap perbukitan itu.

Padang rumput dengan latar belakang perbukitan pun menjadi perpaduan yang pas bagi pengunjung untuk berfoto.

Baca juga: 5 Kuliner Malam di Solo Jateng untuk Sahur : dari Makanan Berkuah hingga Pedas, Ada yang Buka 24 Jam

5. Alun-Alun Giri Krida Bakti

Potret Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri.
WISARA WONOGIRI - Potret Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri. (TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti)

Alun-Alun Giri Krida Bakti bisa dibilang adalah pusat aktivitas masyarakat di Kabupaten Wonogiri

Lokasinya ada di jantung kota dan berfungsi sebagai ruang publik yang terbuka.

Di sini masyarakat bisa mengukuti acara formal maupun non-formal.

Dengan ukuran yang luas dan desain yang teratur, alun-alun ini menjadi tempat berkumpul favorit bagi warga Wonogiri, baik untuk olahraga, bersantai, atau rehat sejenak menikmati nuansa kota.

Selama Ramadhan, banyak penjual takjil atau jajanan di Alun-Alun Giri Krida Bakti yang mangkal mulai sore hari pukul 15.00 WIB.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved