Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ramadan 2025

Apakah Bicara Kotor dan Mengumpat Bisa Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya

Hukum berbicara kasar atau kotor saat puasa juga berlaku ketika mengunggahnya di media sosial.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Tribunnews / Ilustrasi AI
ILUSTRASI MENUTUP MULUT - Gambar ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI) dari seseorang yang menelan ludah yang dibuat pada Minggu (2/3/2025). Berikut penjelasan terkait pertanyaan apakah menelan ludah dapat membatalkan puasa atau tidak. 

Ia juga berpendapat bahwa sesuatu yang ditulis atau diunggah di media sosial akan berjangka panjang dan berdampak lebih lama daripada berucap secara langsung.

Oleh karena itu, efek berkata kasar di media sosial dianggap jauh lebih buruk.

Seorang yang sedang berpuasa hendaknya menahan amarah serta hawa nafsunya. Apabila ada orang lain yang mengejek atau menghina dengan ucapan yang kotor, hendaknya harus bersabar.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda :

لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ الْأَكْلِ وَالشُّرْبِ، إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ، فَإِنْ سَابَّكَ أَحَدٌ أَوْ جَهِلَ عَلَيْكَ فَلْتَقُلْ:

“Tidaklah puasa itu hanya sekedar menahan dari makan dan minum. Akan tetapi, hakikat puasa adalah menahan diri dari ucapan kotor dan sia-sia. Jika ada seseorang yang mencacimu dan berbuat usil kepadamu, maka ucapkanlah, ‘Saya sedang berpuasa.” (HR. Ibnu Khuzaimah dalam Shahih-nya no. 1996).

(Magang TribunSolo.com/Ilham Dwi Rahman)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved