Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kondisi Pasar Sukowati Sragen

Dua Tahun Beroperasi, Pedagang di Pasar Sukowati Sragen Masih Keluhkan Kondisi Sepi dan Atap Bocor

Pedagang di Pasar Sukowati masih mengeluhkan kondisi pasar yang sepi dari pembeli hingga suasana di dalam pasar yang panas

TribunSolo.com/ Septiana Ayu
CEK PASAR : Bupati Sragen, Sigit Pamungkas saat berkunjung ke Pasar Sukowati, di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen, belum lama ini. Pedagang di Pasar Sukowati masih mengeluhkan kondisi pasar yang sepi dari pembeli hingga suasana di dalam pasar yang ungkep karena kurang lancarnya sirkulasi udara. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pedagang di Pasar Sukowati masih mengeluhkan kondisi pasar yang sepi dari pembeli hingga suasana di dalam pasar yang panas karena kurang lancarnya sirkulasi udara.

Hal-hal itu masih dirasakan para pedagang, meski pasar sudah beroperasi selama 2 tahun, setelah diresmikan pada Senin (2/1/2023).

Apa yang menjadi keluhan para pedagang, telah disampaikan langsung kepada Bupati Sragen, Sigit Pamungkas saat berkunjung ke pasar yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen beberapa waktu lalu.

PASAR SUKOWATI SRAGEN : Tampak depan Pasar Sukowati, Sragen di Kelurahan Nglangon, Kecamatan/Kabupaten Sragen, beberapa waktu lalu. Pedagang di Pasar Sukowati masih mengeluhkan kondisi pasar yang sepi dari pembeli hingga suasana di dalam pasar yang ungkep karena kurang lancarnya sirkulasi udara.
PASAR SUKOWATI SRAGEN : Tampak depan Pasar Sukowati, Sragen di Kelurahan Nglangon, Kecamatan/Kabupaten Sragen, beberapa waktu lalu. Pedagang di Pasar Sukowati masih mengeluhkan kondisi pasar yang sepi dari pembeli hingga suasana di dalam pasar yang ungkep karena kurang lancarnya sirkulasi udara. (Tribunsolo.com/Septiana Ayu Lestari)

Sigit menyampaikan masalah utama di Pasar Sukowati adalah sepinya pengunjung, yang disebabkan oleh banyak hal.

Salah satunya penggunaan parkir otomatis, yang belum familiar bagi para pembeli.

"Ada karena masalah parkir yang dianggap menyulitkan, untuk masuk ke sini kurang accessible, yang hanya dibuat dua titik saja," katanya kepada TribunSolo.com.

"Terus kondisi tata letak dari blok-blok dagangan itu tidak pas, karena tidak sesuai dengan karakter dari yang dijual, ditempatkan di tempat yang di zonasi tidak benar," sambungnya.

Baca juga: Curhat Pedagang Pasar Sukowati Sragen : Sepi Pembeli, Listrik dan Air Juga Belum Ada

Selain itu, Sigit juga mendapat keluhan bahwa ada beberapa kebocoran atap yang masih terjadi.

Tak hanya itu, kondisi di dalam pasar juga ungkep, atau terasa panas lantaran sirkulasi udara yang kurang baik.

"Nanti kita rapikan semua, sehingga pasar menjadi ramai," pungkasnya. 

(*)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved