Sritex Tutup Permanen
Respon Owner Sritex Soal Pemerintah Bakal Kirim Investor Baru: Semoga Bisa Maju Dibanding Sebelumnya
Direktur Utama sekaligus eks pemilik PT. Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Iwan Kurniawan Lukminto menyambut baik terkait hal tersebut.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Eks Direktur Utama sekaligus eks pemilik PT. Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) mengungkapkan kebahagiaannya apabila Pemerintah akan membuka lagi PT Sritex kembali.
Diberitakan sebelumnya, Istana Negara sempat menggelar jumpa pers dengan menghadirkan Tim Kurator, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), serta Koordinator Buruh.
Baca juga: Sepekan Kena PHK Massal, Ribuan eks Karyawan Sritex Sukoharjo Sudah Saling Rindu, Gelar Buka Bersama
Dalam jumpa pers tersebut, pemerintah menyatakan dalam dua pekan sejak Sritex tutup permanen, akan ditentukan siapa investor yang menyewa aset perusahaan.
Bahkan, Menaker dengan lantang menyebut dalam dua pekan setelah jumpa pers itu, Sritex bisa kembali beroperasi dan buruh yang di PHK dapat kembali bekerja.
Dengan berita tersebut, Direktur Utama sekaligus eks pemilik PT. Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Iwan Kurniawan Lukminto menyambut baik terkait hal tersebut.
"Saya sangat menyambut gembira sekali dengan adanya investor baru yang akan menjalankan fasilitas Sritex," kata Wawan, Sabtu (8/3/2025).
Ia juga mendoakan agar proses hukum pailit segera terselesaikan, dan seluruh karyawan bisa bekerja kembali sekaligus UMKM di depan Pabrik bisa berdampak positif.
"Apabila itu terjadi, saya berpesan kepada alumni Sritex tetap jaga pondasi-pondasi kuat dari apa yang sudah diajarkan di Sritex. Apa yang baik harus diteruskan apa yang kurang baik harus terus diperbaiki, terus semangat," terang Wawan.
Baca juga: 22 Ribu Lowongan Dibuka, Perusahaan di Jawa Tengah Berburu eks Karyawan Sritex Sukoharjo
Wawan menambahkan agar kedepannya siapapun investornya agar bisa lebih maju dibanding Sritex sebelumnya.
Sementara itu, salah satu Tim Kurator, Denny Ardiansyah, menegaskan hingga kini belum ada kepastian kapan Sritex bisa kembali beroperasi.
"Dari Tim Kurator pada saat itu (di Istana) memang sudah komunikasi dengan calon investor yang berminat menyewa. Tetapi apakah dalam waktu dua pekan itu terjadi deal, kami belum bisa menjelaskan," ujar Denny, Rabu (5/3/2025).
Menurut Denny, banyak aspek yang harus disepakati sebelum terjadi perjanjian sewa-menyewa dengan investor, termasuk mekanisme, penilaian aset, dan harga sewa.
Denny menjelaskan fokus utama Tim Kurator saat ini adalah memastikan hak-hak eks karyawan, terutama terkait gaji yang belum terbayar dan pesangon.
(*)
Aset Milik Bos Sritex Total 50 Hektare yang Tersebar di Solo Raya Disita Kejagung, Senilai Rp510 M |
![]() |
---|
Bos Sritex Iwan Setiawan dan Iwan Kurniawan Jadi Tersangka Pencucian Uang, Rugikan Negara Rp 1,08 T |
![]() |
---|
Mengingat Ucapan Noel di Sritex Sukoharjo: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan daripada Saudara DiPHK |
![]() |
---|
Lelang Aset PT Sritex Sukoharjo dan Harapan Cairnya Pesangon Eks Buruh |
![]() |
---|
Aset Milik PT Sritex Sudah Masuk KPKNL Solo dan Semarang, Lelang Segara Dilakukan Dalam Waktu Dekat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.