Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasus Minyakita Tak Sesuai Takaran

Viral Isinya Kurang dari 1 Liter, Tempat Produksi Minyakita di Sragen Disidak, Begini Hasilnya!

Di sana, petugas mengambil 3 sampel MinyaKita yang dikemas dalam bentuk pouch 1 liter secara acak untuk diukur dalam gelas ukur.

TribunSolo.com/Septiana Ayu
SIDAK MINYAKITA. Diskumindag Sragen mengecek isi MinyaKita di tempat produksi CV Sumber Rejeki yang ada di Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Senin (10/3/2025). Sidak itu dilakukan menyusul ramai pemberitaan yang menyatakan bahwa MinyaKita bervolume kurang dari 1 liter. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sragen melakukan sidak ke produsen MinyaKita yang ada di Kabupaten Sragen, Senin (10/3/2025).

Sidak itu dilakukan menyusul ramai pemberitaan yang menyatakan bahwa MinyaKita bervolume kurang dari 1 liter.

Diskumindag Sragen mendatangi CV Sumber Rejeki di Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen.

Di sana, petugas mengambil 3 sampel MinyaKita yang dikemas dalam bentuk pouch 1 liter secara acak untuk diukur dalam gelas ukur.

MinyaKita yang diambil untuk dicek, yakni kemasan baru, kemasan lama, dan MinyaKita yang diambil secara acak.

Isi MinyaKita yang dicek dan disidak di tempat produksi di Desa Karangpelem, Kedawung, Sragen
SIDAK MINYAKITA. Isi MinyaKita yang dicek dan disidak di tempat produksi CV Sumber Rejeki yang ada di Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Senin (10/3/2025). Sidak itu dilakukan menyusul ramai pemberitaan yang menyatakan bahwa MinyaKita bervolume kurang dari 1 liter. Dari tiga sampel yang diambil acak, ditemukan bahwa MinyaKita itu ada yang berisi 990 mililiter dan ada yang 1 liter.

Hasilnya ada MinyaKita berisi 990 militer dan ada yang pas 1.000 mililiter atau tepat 1 liter.

Kepala Diskumindag Kabupaten Sragen, Cosmas Edwi Yunanto mengatakan temuan tersebut masih dalam batas toleransi yang ditentukan.

"Tidak ada temuan, semuanya masih aman, masih dalam batas toleransi, kita saksikan tadi, ambil 3 sampel, mulai dari pengemasan baru, pengemasan lama, dna juga acak, ternyata semuanya aman," katanya kepada TribunSolo.com.

Baca juga: MinyaKita Kemasan Botol Mulai Sulit Ditemui di Boyolali, Hanya Ada Kemasan 2 Liter

Cosmas menambahkan di Kabupaten Sragen hanya ada 1 lokasi tempat produksi MinyaKita yakni di CV Sumber Rejeki ini.

Sementara lokasi lainnya, kini sudah tidak berproduksi lagi.

"Sementara ini, yang terpantau yang masih aktif di CV Sumber Rejeki, kita ada di Sumberlawang sudah tidak aktif untuk pengemasan MinyaKita, hanya minyak reguler lainnya, ada juga di daerah Dulang juga tidak aktif," jelasnya.

Selain di tempat produksi, Diskumindag Sragen juga akan mengukur isi MinyaKita yang ada di pasar.

Baca juga: Temuan Mentan Amran : Ada Minyakita Kemasan 1 Liter Isinya Hanya 750 Ml, Dijual di Atas Harga Normal

Pengawas Produksi CV Sumber Rejeki, Mika Rinaldo mengatakan masih adanya MinyaKita kurang dari 1 liter, menurutnya salah satunya karena faktor pengisian yang menggunakan mesin satu kali putar.

Meski begitu, adanya temuan MinyaKita berisi 990 mililiter itu masih dalam batas toleransi.

"Batas toleransi minimal 918 mililiter tadi kita tuangnya dari kemasan, masih ada yang tersisa di kemasan, sehingga ada 990 mililiter," jelasnya.

Ia menyatakan dalam satu hari, pabriknya itu bisa mengemas 3.000 dus MinyaKita, yang satu dusnya berisi 12 pouch.

MinyaKita itu akan dikirim ke wilayah Kabupaten Sragen dan beberapa wilayah di Provinsi Jawa Tengah.

(*)

 

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved