Banjir di Jabodetabek

Bahas Banjir, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Berencana Temui Pramono Anung Setelah Lebaran 2025

Solusi banjir di Jawa Barat dan Jakarta terus dipikirkan. Salah satunya rencana pertemuan Dedi Mulyadi dan Pramono Anung.

KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
ILUSTRASI BANJIR. Salah satu mushala di RW 08 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terendam banjir pada Selasa (4/3/2025). Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Berencana Temui Pramono Anung membahas soal banjir. 

TRIBUNSOLO.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi terus mencari solusi terkait urusan banjir. 

Mengatasi banjir ini, disebut tak bisa hanya Pemprov Jabar saja. 

Nantinya, dia akan menemui Gubernur Jakarta Pramono Anung

Pertemuan ini rencananya akan digelar setelah Lebaran 2025. 

Sebab, selama ini belum ada kerja sama formal yang dilakukan Pemprov Jabar dan Jakarta terkait banjir.

"Yang pertama kita belum sampai pada kerja sama formal, ya. Tapi, dari sisi gerakan, apa yang saya lakukan di Jawa Barat, itu pasti bermanfaat bagi orang Jakarta," kata Dedi saat ditemui Kompas.com, Rabu (12/3/2025), di Gedung BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pertemuan ini digelar setelah operasi modifikasi cuaca selesai.

"Nanti ketemu lah setelah landai, setelah modifikasi cuaca selesai. Bila perlu nanti habis Lebaran kita ketemu. Sekarang kita kerja dulu," ujar Dedi.

Baca juga: Banjir di Grobogan Akibat Tanggul Jebol pada Momen Ramadan 2025, PLN Amankan Kelistrikan 100 Persen!

"Ketemu dalam keadaan berpuasa enggak enak. Ketemu dalam keadaan di otak kita banyak masalah enggak enak. Tapi ketemu sudah Lebaran, sudah lagi enggak puasa, enak makannya," katanya lagi.

Dedi mengatakan, pertemuan dengan Pramono Anung bakal dibuat santai. 

Ini sambil makan-makan bersama. 

"Makan-makan dong. Mas Pram, tunggu saya datang nanti ya," ujar Dedi.

Terkait upaya Pemprov Jabar menangani banjir, Dedi mengatakan, sudah ada langkah mulai dari pembongkaran bangunan di Puncak, lalu menanaminya dengan pohon.

"Misalnya, hari ini saya di Jabar mulai membongkar dan menanami pohon di areal Puncak. Itu pasti bermanfaat bagi orang Jakarta," katanya.

Normalisasi sungai juga dilakukan. Selain itu, Pemprov Jabar juga disebut sudah melakukan modifikasi cuaca agar tidak jatuh di daerah Puncak.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved