Arisan dan Investasi Bodong di Solo Raya
Pengakuan Korban Penipuan Arisan Fiktif Asal Klaten : Bertemu 2022, Tergiur Keuntungan Menjanjikan
Pelaku sempat menawarkan investasi kepada korban dengan share profit 20 sampai 25 persen dan meminta 5 persen dari share profit.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Putradi Pamungkas
Namun, balasan dari pelaku membuat dirinya kecewa.
"Hingga bulan Desember 2024 kami tanyakan, karena saya melihat gaya hidupnya tiap malam masih dugem, bahkan di pergi ke Bali naik pesawat dan kemudian kami menanyakan kepastian uang kami, namun respon dia malah gak enak dan meminta saya berurusan dengan kuasa hukumnya," kata dia.
Selain itu, pelaku sempat menawarkan investasi kepadanya dengan share profit 20 sampai 25 persen dan meminta 5 persen dari share profit.
Saat itu, ia mengaku memiliki banyak usaha untuk bisa ditawarkan investasi kepadanya
"Saat itu, masih gonjang-ganjing dan dia menawarkan investasi ke saya, namun saya okekan, karena tertarik, " ungkap dia.
Ia menekankan tawaran investasi yang pertama dia punya suami yang dibukakan usaha telepon.
Kepadanya, pelaku mengaku temannya ada perlu dana untuk besarkan usaha dan memerlukan Rp 250 juta.
Kemudian tawaran yang kedua untuk memberikan talangan ke pegawai bank yang ternyata fiktif.
Lalu, tawaran ketiga dari PSA yaitu memberikan modal Rp 300 juta kepada teman ayahnya yang disebut pengusaha mebel.
"Tapi ternyata setelah masuk ke kepolisian semuanya fiktif, dan melaporkan dia ke Polres Karanganyar Januari 2024, dan kebetulan kejadiannya di rumah saya di Colomadu," ujar dia.
(*)
Kasus Pidana Wanita Klaten Penipu Berkedok Arisan Bodong Selesai, Korban Bakal Gugat Perdata |
![]() |
---|
Korban Arisan Bodong Tertipu Rp700 Juta dari Wanita Klaten, Ternyata Sempat Dapat Profit di Awal |
![]() |
---|
Wanita Klaten Penipu Berkedok Arisan Bodong Cuma Divonis 2,6 Tahun Bui, Pelaku-Korban Tak Keberatan |
![]() |
---|
Wanita Klaten Perdaya Orang Solo Hingga Rugi Rp700 Juta, Kedoknya Arisan dan Bisnis Jual Beli Ponsel |
![]() |
---|
Alasan Korban dan Kuasa Hukum Tak Hadiri Vonis Wanita Klaten yang Tipu Berkedok Arisan Bodong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.