Keripik Tempe Benguk Wonogiri
Jatuh Bangun Usaha Keripik Tempe Benguk Wonogiri, Sempat Tak Punya Penghasilan Saat Covid-19 Melanda
Usahanya yang ia jalankan di rumah sejak tahun 2009 itu sempat mandek akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia tahun 2020 lalu.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM/Erlangga Bima Sakti
PROSES PENGGORENGAN KERIPIK TEMPE BENGUK - Proses produksi keripik tempe benguk produksi Rohayati, warga Lingkungan Grobog RT 2 RW 4 Kelurahan Wuryorejo Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.
"Bingung tidak ada pengahsilan, ekonomi macet, otomatis jalan sendiri. Ada permintaan lagi sedikit demi sedikit, tidak langsung banyak," akunya.
Seiring berjalannya waktu, kondisi usahanya membaik. Kini, dalam sehari, Etik bisa memproduksi hingga 300 bungkus keripik tempe benguk.
Menurut dia, di momen ramadan hingga lebaran, pesanan di tempatnya membludak bahkan cukup membuatnya kewalahan.
(*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Keripik Tempe Benguk Wonogiri
Keripik Tempe Benguk, Camilan Khas Wonogiri yang Laris Manis Menjelang Lebaran |
![]() |
---|
Cara Membuat Keripik Tempe Benguk Khas Wonogiri yang Awet Renyah Hingga 3 Minggu! |
![]() |
---|
REVIEW Keripik Tempe Benguk Wonogiri dari Pembeli : Gurih Renyah, Wajib Jadi Oleh-oleh! |
![]() |
---|
PROFIL Rohayati Produsen Keripik Tempe Benguk Wonogiri, Bersama Warga Bisa Produksi 300 Bungkus/Hari |
![]() |
---|
Oleh-oleh Khas Wonogiri Keripik Tempe Benguk : Harga Terjangkau, Renyahnya Bertahan hingga 3 Minggu! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.