Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Keripik Tempe Benguk Wonogiri

Cara Membuat Keripik Tempe Benguk Khas Wonogiri yang Awet Renyah Hingga 3 Minggu!

Teksturnya yang renyah dan bisa bertahan cukup lama membuat camilan ini memang cocok untuk dijadikan oleh-oleh.

TribunSolo.com / Erlangga Bima
Keripik tempe benguk yang cocok dijadikan oleh-oleh pemudik. Sentra produsen Keripik Tempe Benguk ini berlokasi di Lingkungan Grobog, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri. 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Keripik tempe benguk, camilan Wonogiri ini menjadi salah satu buah tangan khas Wonogiri.

Teksturnya yang renyah dan bisa bertahan cukup lama membuat camilan ini memang cocok untuk dijadikan oleh-oleh.

Tapi ternyata, proses mengolah benguk hingga menjadi keripik tempe yang siap dikonsumsi memerlukan waktu yang cukup panjang.

Rohayati, seorang produsen keripik tempe benguk di Lingkungan Grobog, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, menjelaskan ada beberapa tahapan mengolah benguk hingga menjadi keripik tempe.

Baca juga: REVIEW Keripik Tempe Benguk Wonogiri dari Pembeli : Gurih Renyah, Wajib Jadi Oleh-oleh!

"Benguk mentah itu direbus, dikasih abu biar kulitnya hilang, direbus lagi, direndam satu malam," katanya.

Selanjutnya, benguk diiris tipis-tipis. Satu biji benguk diiris manual menggunakan tangan.

Perlu tenaga ahli untuk melakukannya, sebab 1 biji harus diiris menjadi 18 lembaran tipis.

Kemudian, irisan benguk itu dicuci lagi kemudian kembali direbus.

Lalu, irisan benguk kembali direndam selama satu malam setelahnya baru dicuci lagi.

"Kemudian direbus lagi baru ditiriskan hingga kering," jelasnya.

Baca juga: Oleh-oleh Khas Wonogiri Keripik Tempe Benguk : Harga Terjangkau, Renyahnya Bertahan hingga 3 Minggu!

Irisan benguk itu kemudian diberi ragi agar menjadi tempe.

Benguk yang sudah diberi ragi kemudian dibungkus agar mempercepat proses fermentasi.

"Ditunggu 2 hari 1 malam setelah jadi tempe baru bisa digoreng. Dari awal sampai siap dijual sekitar 5 hari harian, dari benguk. Semua dikerjakan dirumah," katanya.

Benguk yang sudah menjadi tempe itu kemudia kemudian digoreng menggunakan tepung basah yang sudah diberi bumbu rahasia racikan dia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved