Lantai Gedung Serbaguna di Kadipiro Solo Amblas, Lurah Ajukan Kajian Teknis Perbaikan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Lurah Kadipiro Arif Budiman meminta ada kajian teknis perbaikan lantai Gedung Serbaguna RW 6 Sumpingan, Kadipiro, Banjarsari. 

Dia sudah mengajukan permohonan tersebut ke dinas terkait. 

Lantaran kejadian ini ada dua korban yakni Kiswatiningsih dan Martini.

Ini dibenarkan Lurah Kadipiro Arif Budiman. 

Dia mengatakan, amblasnya gedung itu pada Rabu (19/302025) lantaran dibangun di atas saluran drainase.

Ia menduga ada kebocoran pada saluran ini sehingga menggerus bagian bangunan.

“Penyebabnya disinyalir di bawah ada saluran drainase pinggirnya beton lebarnya 1 meter mengalami kebocoran air menggerus tanah di bagian dapur,” jelasnya.

Kini korban telah dilarikan ke RSUD Ibu Fatmawati Soekarno akibat menderita luka-luka karena kejadian ini.

Baca juga: Lantai Gedung Serbaguna di Solo Amblas, 2 Ibu-ibu Jadi Korban, Dilarikan ke RSUD Fatmawati Soekarno

Pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berwenang untuk melakukan kajian teknis.

“Ini segera membuat nota dinas hari ini. Tembusnya DPUPR, Perkim, dan BPBD untuk melakukan kajian teknis perbaikannya saja,” tuturnya.

Ia mengakui bangunan ini sangat mepet dengan Sungai Pepe. Namun, menurutnya, dengan adanya talut yang sudah dibangun tak akan menjadi persoalan.

“Mepet sungai. Tapi sudah ada talut di belakang. Secara bangunan mungkin aman. Bagian sana sudah ditanggul semua,” jelasnya.

Bangunan ini sudah bertahun-tahun berdiri. Ia pun menunggu kajian dari dinas setempat untuk mengetahui penyebab pasti amblasnya lantai gedung serbaguna ini.

“Ada beberapa titik yang retak atau bagaimana. Kita tetap menunggu kajian teknis Perkim dan BPBD,” terangnya. (*)