Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ledakan Petasan di Karanganyar

3 Fakta Ledakan Petasan di Karanganyar, 6 Orang Luka-luka, Ada yang Baru Pertama Meracik Mercon

Terjadi ledakan petasan di Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (25/3/2025) malam.

Tribun Solo / Istimewa
PETAKA PETASAN. Kondisi korban ledakan petasan di Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Rabu (26/3/2025). Akibat kejadian tersebut, beberapa orang mengalami luka-luka, masing-masing 5 remaja dan 1 orang dewasa. 

TRIBUNSOLO.COM - Terjadi ledakan petasan di Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (25/3/2025) malam.

Akibat kejadian tersebut, beberapa orang mengalami luka-luka, masing-masing 5 remaja dan 1 orang dewasa.

Baca juga: Pasca 6 Orang Terluka di Tawangmangu Karanganyar, Puluhan Kilogram Bahan Peledak Petasan Disita

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian terjadi sekira pukul 21.30 WIB.

Kejadian bermula dari ada lima remaja asal Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar sedang meracik petasan di salah satu rumah di Dusun Blumbang RT 04 RW 08 Kelurahan Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Terkait kejadian ini berikut TribunSolo rangkum faktanya.

1.Kronologi

Salah satu dari kerabat korban bernama Ilyas mengatakan ledakan tersebut terjadi ketika ke empat remaja usia sekolah SMP meracik mercon di atap rumah salah satu warga bernama Murtini, warga Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

"Mereka sedang meracik mercon di atas dag rumah milik ibu Mur, " kata Ilyas, Selasa (25/3/2025).

Ilyas mengatakan saat mereka sedang proses meracik mercon, tiba-tiba mercon itu meledak.

Akibat kejadian itu, rumah milik Murtini rusak parah.

"Dag rumah milik ibu mur runtuh dan mereka berjatuhan ke lantai," kata Ilyas.

PETAKA PETASAN. Kondisi korban ledakan petasan di Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Rabu (26/3/2025). Akibat kejadian tersebut, beberapa orang mengalami luka-luka, masing-masing 5 remaja dan 1 orang dewasa.
PETAKA PETASAN. Kondisi korban ledakan petasan di Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Rabu (26/3/2025). Akibat kejadian tersebut, beberapa orang mengalami luka-luka, masing-masing 5 remaja dan 1 orang dewasa. (Tribun Solo / Istimewa)

Baca juga: 5 Korban Terluka Gegara Ledakan Petasan di Karanganyar Masih di Bawah Umur, Alami Luka Bakar

2. Kondisi Korban

Pada saat sedang meracik petasan, tiba-tiba terjadi ledakan yang menyebabkan enam orang terluka.

Masing-masing tiga korban termasuk ibu rumah tangga bernama Murtini dirawat di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.

Kondisi Murtini mengalami luka ringan di pelipis dan tangan.  

Sedangkan dua korban yang lainnya dilarikan ke RSUD dr Moewardi Surakarta.

Salah satu korban yang dibawa merupakan anak dari Murtini.

Sementara itu, satu orang korban di rawat di RSU Kustati Solo untuk mendapatkan perawatan intensif atas luka akibat ledakan mercon yang mereka racik tersebut. 

Baca juga: Kondisi Korban Ledakan Racikan Petasan di Tawangmangu Karanganyar, Ada yang Luka Bakar Sekujur Tubuh

SITA PETASAN - Puluhan kilogram petasan dan bahan dasar petasan disita Polres Karanganyar, Rabu (26/3/2025). Pasca meledaknya petasan di rumah warga Kelurahan Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (25/3/2025) malam, polisi melakukan razia petasan dan bahan petasan.
SITA PETASAN - Puluhan kilogram petasan dan bahan dasar petasan disita Polres Karanganyar, Rabu (26/3/2025). Pasca meledaknya petasan di rumah warga Kelurahan Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (25/3/2025) malam, polisi melakukan razia petasan dan bahan petasan. (Istimewa)

3. Baru Pertama Meracik Mercon

Sementara itu, pemilik rumah yang turut menjadi korban menerangkan bahwa anak dan teman-temannya baru pertama kali meracik mercon.

Murtini mengaku sudah mengingatkan anaknya untuk segera istirahat dan tidak meracik petasan mercon itu.

Meski sudah diminta tidak meracik mercon, anaknya tetap nekat meracik mercon di atap rumahnya dan bergabung bersama teman-temannya.

"Saya sudah ingatkan anak saya untuk istirahat, namun anak saya tetap meracik petasan itu," kata Murtini.

Mur mengaku kejadian tersebut ketika sudah beristirahat di rumahnya.

Saat sedang beristirahat, ledakan itu terjadi dan membuat atap rumahnya runtuh dan  menimpa dirinya.

"Anak saya biasannya belum pernah mainan mercon, paling mainan hp di kamar, saya heran malam itu anak saya buat mercon," kata dia.

"Mercon yang diracik mereka meledak dan meruntuhkan dag atap rumah saya dan runtuhan atap rumah itu menimpa saya," imbuh dia. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved