Viral
Asal-usul Velocity, Tren Video yang Lagi Digandrungi Kawula Muda di Solo
Namun di media sosial, istilah ini seringkali muncul di video transisi pengguna yang sedang joget dengan efek slow motion.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Beberapa waktu belakangan, anak muda di Solo sedang keranjingan tren "velocity".
Penggunaan istilah velocity di media sosial ini bisa dibilang cukup unik.
Sebab, tren di medsos tidak memiliki arti yang sama seperti arti secara harfiahnya.
Baca juga: Ketika Tren Sewa iPhone saat Lebaran Juga Terjadi di Solo, Lebih ke Gengsi atau Fungsi?
Perlu diketahui, velocity merupakan istilah dalam kosakata bahasa Inggris.
Dalam bahasa Inggris, arti velocity secara harfiah adalah kecepatan atau akselerasi.
Namun di media sosial, istilah ini seringkali muncul di video transisi pengguna yang sedang joget dengan efek slow motion.
Berdasarkan kebiasaan ini, tren velocity sebenarnya berkaitan dengan efek pada video.
Baca juga: Sewa iPhone Jelang Lebaran Masih Jadi Tren di Solo, 15 ProMax Disewakan Rp 600 Ribu Per Hari
Untuk diketahui, dikutip dari laman resmi CapCut, velocity merupakan teknik mengedit atau efek video yang dapat memodifikasi kecepatan klip pada rentang frame tertentu.
Kecepatan klip bisa dimodifikasi agar lebih cepat atau lebih lambat.
Dalam dunia pengeditan video, tujuan penggunaan velocity adalah untuk membuat bagian khusus yang dapat menonjolkan momen atau menambah gaya pada video.
Di tiktok, arti velocity merupakan sebutan buat video dengan gaya transisi yang memiliki efek memperlambat kecepatan alias slow motion di rentang frame tertentu.
Baca juga: Tren Sepeda Berangsur Menghilang di Solo, Rawan Pencurian Buat Orang Enggan Jadikan Transportasi
TikTok secara khusus memiliki efek velocity untuk mengedit video.
Pengguna bisa menambahkan efek velocity pada rentang frame tertentu untuk menonjolkan gaya atau aksi dengan slow motion di video TikTok.
Biasanya, pengguna di TikTok memakai velocity untuk menonjolkan jogetan dengan efek slow motion di rentang frame tertentu.
(*)
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Viral Oknum Opang Maksa Hentikan Taksi Online, Padahal Ada Penumpang Ibu Gendong Bayi |
![]() |
---|
Donat Pinkan Mambo Selusin Rp 200 Ribu Jadi Viral Setelah Dikritik Food Vlogger, Nanakoot Minta Maaf |
![]() |
---|
Kronologi Lengkap Guru Madin Ahmad Zuhdi di Demak, Sempat Didenda Rp 25 Juta Setelah Menampar Murid |
![]() |
---|
Viral Sosok Sahdan Ketua RT Gen Z Kelahiran 2005, Disamakan dengan Wapres Gibran, Kok Bisa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.