Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Lebaran 2025

Pantauan Arus Balik di Wonogiri, Ratusan Pemudik Tercatat Mulai Tinggalkan Wonogiri Pakai Bus AKAP

Berdasarkan datanya, pada hari lebaran tepatnya pada Senin (31/3/2025) jumlah penumpang keberangkatan menggunakan bus AKAP, 530 penumpang

TRIBUNSOLO.COM/Erlangga Bima Sakti
ARUS BALIK - Suasana penumpang di ruang tunggu keberangkatan di Terminal Tipe A Giriadipura Wonogiri, Kamis (3/4/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Suasana arus balik mulai terasa sejak H+1 atau Selasa (1/4/2025) hingga H+3 atau Kamis (3/4/2015) di Terminal Tipe A Giriadipura Wonogiri.

Koordinator Terminal Tipe A Giriadipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, menjelaskan berdasarkan pantauan, peningkatan keberangkatan penumpang menunggakan bus AKAP mulai terjadi.

"Sudah mulai terlihat arus balik, meskipun tidak terlalu signifikan. Tapi dari data sudah terlihat, diatas 2.000 penumpang (per hari)," jelasnya.

Berdasarkan datanya, pada hari lebaran tepatnya pada Senin (31/3/2025) jumlah penumpang keberangkatan menggunakan bus AKAP sebanyak 530 penumpang.

Sementara itu pada H+1 atau Selasa (1/4/2025) dan H+2 lebaran atau Rabu (2/4/2015) terjadi peningkatan penumpang keberangkatan.

Baca juga: Underpass Joglo Solo Tergenang Air Hingga 40 cm Setelah Hujan Lebat, Tak Bisa Dilewati Kendaraan

Selama dua hari itu, total penumpang yang berangkat dari Wonogiri mencapai 2.008 dan 2.497 orang penumpang, atau meningkat cukup banyak.

Lalu berdasarkan pantauan pada Kamis (3/4/2025) area keberangkatan di terminal itu cukup ramai. Sejumlah penumpang siap berangkat menggunakan bus AKAP.

"Tapi tidak tahu nanti puncaknya hari Sabtu (5/4/1025) atau Minggu (6/4/2025). Dua hari itu bersamaan balik gratis dari Kemenhub dan Dishub DKI Jakarta," katanya.

"Kalau yang balik reguler memang sejak kemarin ada, namun belum signifikan, belum terjadi lonjakan," imbuh Agus. 

Selain itu, Agus mengatakan tak sedikit masyarakat Wonogiri yang merantau bekerja di sektor swasta dan berwirausaha sehingga arus balik akan lebih panjang.

Baca juga: Di Solo, Gibran Sebut Didit Prabowo Bisa Jadi Penyatu Tokoh-Tokoh Nasional

Sehingga kaum boro yang tidak mengikuti program balik gratis akan kembali ke perantauan lebih mundur. Bahkan ketika sekolah dan pekerja sudah mulai bekerja, keberangkatan di terminal masih tinggi.

"Biasanya arus balik lebih panjang daripada arus mudik. Jadi mereka santai, mungkin masih senang berkumpul dengan keluarga atau memang nunggu tiket karena sudah penuh semua," katanya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved