Fakta Menarik Tentang Solo
Asal-usul Kampung Batik Kauman Solo, Dulu Kawasan Tempat Tinggal Para Santri dan Ulama
Kauman bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga menyimpan cerita sejarah yang menarik.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Di masa kepemimpinan Wali Kota Joko Wididi (Jokowi), sebuah keputusan dibuat untuk membentuk paguyuban Kampung Wisata Batik Kauman dan Laweyan.
Baca juga: Asal-usul Nama Desa Simo di Boyolali, Dipercaya Berasal dari Suara Ribuan Harimau Mengaum
Paguyuban ini terdiri dari warga lokal dan pelaku industri batik yang kemudian merombak tampilan kampung, baik eksterior maupun interiornya, untuk menarik lebih banyak wisatawan. Meskipun pada awalnya hampir 100 toko batik berdiri di Kauman, beberapa di antaranya akhirnya harus tutup atau beralih usaha karena kurangnya generasi penerus dalam industri batik.
Kampung Batik Kauman Sebagai Destinasi Wisata Kuliner dan Edukasi
Tak hanya wisata belanja, Kauman juga kini dikenal sebagai destinasi wisata kuliner yang menawarkan berbagai masakan khas Solo.
Berbagai restoran dan kafe dengan suasana yang nyaman hadir di sini, memanjakan para pengunjung yang ingin mencicipi kuliner khas kota Solo setelah berjalan-jalan.
Selain itu, Kauman juga memberikan pengalaman bagi para pengunjung yang tertarik untuk belajar membatik, baik batik tulis maupun batik cap.
Perkembangan media sosial, terutama TikTok dan Instagram, turut berperan besar dalam memperkenalkan Kauman kepada lebih banyak orang
Banyak wisatawan, terutama generasi muda, yang datang ke Kauman untuk mencari spot foto yang instagramable.
Hal ini membuat Kampung Batik Kauman semakin viral dan menjadi tempat yang ramai dikunjungi.
(*)
Kisah Masjid Al Fatih Kepatihan Solo yang Tetap Kokoh Tak Tersentuh Api Saat Kebakaran Hebat 1948 |
![]() |
---|
Awal Mula Penemuan Gua Swara di Sriwedari Solo yang Keberadaannya Sempat Terlupakan Sejak 1981 |
![]() |
---|
Asal Usul Pasar Malam Ngarsopuro atau Ngarsopuro Night Market, Pertama Kali Digagas oleh Jokowi |
![]() |
---|
Sejarah Batik Mahkota Laweyan Solo, Berdiri Sejak 1956 Penerus Batik Puspowidjoto |
![]() |
---|
Ada Bekas Kamar Bung Karno di Loji Gandrung Rumah Dinas Wali Kota Solo, Konon Ada Kisah Mistisnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.