Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemancing Meninggal di Wonogiri

Asal-usul Telaga Rowo di Sumberejo Wonogiri, Mitosnya Dibangun oleh Werkudoro

Terlepas dari musibah yang menimpa Katmin, Telogo Rowo memiliki sejarah panjang berkaitan dengan tokoh pewayangan.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

Bima begitu semangat menggali saat mulai muncul air dari dalam tanah.

Namun, sebelum pekerjaan rampung, ia mendengar suara orang menumbuk padi di lesung—pertanda bahwa pagi telah tiba.

Karena waktu tak lagi memungkinkan, Bima menghentikan pekerjaannya, meskipun telaga belum sepenuhnya jadi.

Namun, ia merasa puas karena sumber air sudah memancar dan akan bermanfaat untuk masyarakat.

Sebagai penanda, ia menamai tempat itu Sumber Rejo, yang berarti "sumber kemakmuran"

 Setelah itu, Bima diyakini naik ke langit dan berubah menjadi Bintang Bima Sakti.

Baca juga: Asal-usul Pasar Kliwon Solo hingga Bisa Jadi Tempat Perkampungan Warga Keturunan Arab-Indonesia

Mitos Paling Terkenal

Selain itu, mitosnya juga terdapat mata air alami di kawasan Telaga Rowo.

Karena alirannya tak pernah berhenti, sumber air tersebut akhirnya ditutup dengan kepala kerbau—sebuah praktik tradisional yang dipercaya dapat meredam luapan air.

Kini, air telaga berasal dari aliran yang mengelilingi pinggiran telaga.

Sebagai penghormatan terhadap legenda tersebut, warga setempat membangun patung Bima di sisi selatan telaga.

Di dekatnya terdapat prasasti berbahasa Jawa krama inggil yang menceritakan asal-usul Telaga Rowo. seperti kisah Roro Jonggrang,” ungkap Tri.

Saat ini, Telaga Rowo dikelola oleh BUMDes Sumberejo dan menjadi objek wisata daerah.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved