Keracunan Massal di Klaten
Kasus Keracunan Massal Klaten Telan 133 Korban, Begini Pertolongan Pertama Gejala Keracunan Makanan
Kini, jumlah korban keracunan massal di Klaten itu sudah mencapai 133 orang per Selasa (15/4/2025) malam.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
• Muntah
• Dehidrasi
• Demam ringan (kadang-kadang)
Baca juga: Keluhan Suratno, Korban Keracunan Massal di Klaten : BAB Berkali-kali Hingga Dirawat di RS 2 Hari
Jika mengalami dehidrasi parah, seseorang bisa merasakan:
• Pusing atau hampir pingsan, terutama saat berdiri.
• Kelelahan.
• Urine berwarna gelap.
• Frekuensi buang air kecil menurun.
• Rasa haus yang sangat.
Kemungkinan sakit setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi tergantung pada jenis organisme, jumlah paparan, usia, dan kondisi kesehatan seseorang.
Pengobatan
Dilansir dari berbagai sumber, seseorang yang keracunan makanan sebaiknya banyak minum cairan seperti minuman olahraga atau air untuk mencegah dehidrasi.
Cara minumnya jangan terlalu cepat karena dapat memperburuk mual dan muntah. Sebaiknya ambil sedikit demi sedikit dalam jangka waktu beberapa jam.
Selain itu, selalu perhatikan buang air kecil.
Buang air kecil harus dilakukan secara teratur, dan urine sebaiknya berwarna terang dan jernih.
Penyebab Adanya Salmonella sp di Makanan Pada Keracunan Massal Klaten, Muncul Setelah Makanan Diolah |
![]() |
---|
Penyebab Ratusan Orang Keracunan di Klaten : Makanan Mengandung Salmonella sp, Minuman Ada e-coli |
![]() |
---|
Biang Keladi Keracunan Massal di Karangturi Klaten, Bakteri Salmonella sp Terdeteksi di Makanan Ini! |
![]() |
---|
Hasil Pemeriksaan Makanan dari Keracunan Massal di Karangturi Klaten, Ada Virus Salmonella sp |
![]() |
---|
Dinkes Klaten Rilis Hasil Uji Makanan yang Picu Keracunan Massal, Rendang hingga Kerupuk Ada Bakteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.