Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Fakta Menarik Tentang Sukoharjo

Asal-usul Bendungan Colo di Pengkol Sukoharjo, Proyek Era Soeharto yang Kompleks di Masanya

Lokasi Bendungan Colo ini ada di Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/ Anang Ma'ruf
DAM COLO NGUTER : Ilustrasi Pintu DAM Colo, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, difoto beberapa waktu lalu. Begini sejarah Bendungan Colo yang merupakan warisan proyek Soeharto. 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Waduk Colo atau Bendungan Colo, atau Dam Colo,merupakan sebuah bendungan di atas sungai terbesar di Solo dan terpanjang di Jawa bernama sungai Bengawan Solo.

Lokasi Bendungan Colo ini ada di Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Bendungan Colo juga berfungsi sebagai jembatan masyarakat untuk menyeberangi sungai.

Sama seperti bendungan pada umumnya, Bendungan ini menjaga drainase Sungai Bengawan Solo terutama pada musim kemarau sehingga air sungai dapat tersedia untuk keperluan irigasi.

Baca juga: 6 Rekomendasi Wisata Sejarah di Solo Jawa Tengah, Napak Tilas Era Penjajahan Belanda

Sejarah Bendungan Colo

Bendungan Colo bukan sekadar bangunan infrastruktur, tetapi juga bagian penting dari sejarah dan perkembangan wilayah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Bendungan yang mulai dibangun pada tahun 1982 ini akhirnya rampung pada 1989 setelah melalui proses konstruksi yang panjang dan kompleks.

Kemudian pada 12 Januari 1990, Presiden Soeharto meresmikan bendungan ini sebagai simbol penting pengelolaan sumber daya air di wilayah tersebut.

Peresmian oleh kepala negara menandai bahwa Bendungan Colo bukanlah proyek biasa.

Baca juga: Asal-usul Nama Jebres, Kecamatan di Solo yang Paling Ramai, Ada Dua Versi Belanda dan Lokal

Kehadirannya memiliki dampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang pertanian, energi, hingga pariwisata.

Dengan teknologi rekayasa yang canggih pada masanya, pembangunan bendungan ini menjadi salah satu tonggak penting kemajuan infrastruktur Indonesia, terutama di sektor irigasi dan pengelolaan air.

Fungsi Vital Bendungan Colo

Bendungan ini tidak hanya memegang peranan penting secara teknis, tapi juga sosial dan ekonomi. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari Bendungan Colo:

  •  Irigasi

Salah satu fungsi utama bendungan ini adalah penyediaan air untuk irigasi.

Air dari bendungan dimanfaatkan untuk menyokong lahan pertanian di Sukoharjo dan sekitarnya, terutama untuk tanaman padi dan hortikultura.

Keberadaan bendungan ini membantu meningkatkan hasil panen dan ketahanan pangan masyarakat lokal.

Baca juga: Asal-usul Nama Tohudan yang Jadi Desa di Karanganyar, Terinspirasi Ucapan Nyi Demang

  • Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Bendungan Colo juga memiliki fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 2 x 1 MW.

Meskipun tergolong kecil, pembangkit ini turut menyumbang pasokan listrik untuk kebutuhan masyarakat sekitar dengan memanfaatkan aliran air secara berkelanjutan.

  • Pariwisata

Selain manfaat teknis, bendungan ini juga berkembang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Sukoharjo.

Pemandangan alamnya yang menawan, udara segar, dan berbagai aktivitas wisata yang tersedia menjadikan Bendungan Colo tempat favorit untuk bersantai dan berlibur.

Daya Tarik Wisata

Tak hanya menyuguhkan fungsi strategis, Bendungan Colo juga menjadi tempat rekreasi yang menarik, dengan sejumlah daya tarik sebagai berikut:

  • Pemandangan Alam yang Indah

Terletak di tengah perbukitan hijau dengan air bendungan yang luas dan tenang, kawasan ini menawarkan panorama alam yang luar biasa. Suasana damai dan udara segar menjadi magnet utama bagi pengunjung yang ingin melepas penat dari rutinitas kota.

  • Spot Foto Estetik

Banyak spot foto menarik tersebar di area bendungan, mulai dari taman-taman indah, gazebo, hingga pemandangan dari atas bendungan itu sendiri. Tak heran jika tempat ini jadi favorit para pecinta fotografi.

  • Ragam Aktivitas Wisata

Bendungan Colo bukan hanya untuk dinikmati dari kejauhan, tapi juga menawarkan berbagai aktivitas menarik seperti:

  1. Bersepeda keliling area bendungan sambil menikmati udara segar.
  2. Berperahu untuk menikmati pemandangan dari atas air.
  3. Memancing di area yang telah disediakan.
  4. Berfoto-foto di spot menarik.
  5. Wisata kuliner, menikmati makanan lokal dari warung-warung di sekitar lokasi.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved